Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tagih Janji Walikota Serang Dengan Tanam Pohon Pisang

0
185

Serang,fesbukbantennews.com(16/8/2016) – Warga Ciracas Kota Serang menanam pohon pisang di sejumlah jalan rusak dan berlubang sepanjang jalan Ciracas- Sepang. Aksi ini sebagai bentuk protes mereka karena kondisi jalan telah rusak parah sejak beberapa tahun tak kunjung diperbaiki.

Jalan Sepang yang rusak ditanami pohon pisang oleh warga.
Jalan Sepang yang rusak ditanami pohon pisang oleh warga.

Warga mengaku sudah lelah karena jalan di wilayah mereka itu tak kunjung mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Serang untuk diperbaiki, padahal lubang yang dalam sangat membahayakan pengendara.

Pantauan di lapangan, sedikitnya ada sepanjang kurang lebih 1 kilometer di ruas jalan itu dipenuhi lubang. Parahnya terlihat mobil dengan tonase lebih melintasi jalan tersebut. Selain itu lubang yang sudah semakin dalam sehingga dikhawatirkan akan membahayakan pengendara saat melintas di wilayah tersebut.

Menurut Samani warga setempat, jalan milik Kota Serang itu kini kondisinya sudah rusak parah dan tidak ada upaya dari pemerintah Kota melakukan perbaikan.

“Harapannya pemimpin kita peduli akan insfrastruktur jalan ini dengan segera memperbaikinya. Karena jalan ini sudah rusak parah. Pengendara sering jatuh, apalagi saat musim hujan banyak kubangan air di sana sini,” katanya, Senin (15/08/2016).

Bahkan, kata Jamani, karena tak kunjung diperbaiki sejumlah warga pun memasang spanduk agar Wali kota Serang segera merealisasikan janjinya dalam melakukan perbaikan jalan rusak.

“Sangat sedih sekali akibat jalan rusak ini, karena memperlambat perjalanan masyarakat pengguna jalan, sepertinya pemerintah tidak memikirkan jalan di kampung kami yang rusak. Makanya masyarakat memasang spanduk yang bertulisan tolong bapak Walikota Serang Tb Khairul Jaman perpaiki jalan kami yang rusak parah dan menanam pohon pisang di pinggir jalan,” katanya.

Menurut dia, pemasangan spanduk tersebut adalah bentuk kekesalan masyarakat, karena jalan rusak itu tak kunjung di perbaiki.

“Padahal pemerintah Kota Serang sudah berjanji jika bulan Agustus ini akan diperbaiki, tapi nyatanya belum juga. Anggaran sudah di realisasi Rp1,7 Miliar, tapi belum ada tindakan sampai sekarang,” katanya.

Dikonfirmasi, terpisah, Kepala Dinas PU Kota Serang belum berhasil dihubungi, dan sedang tidak ada di tempat. (iman/LLJ)