Suwaib : Mahar Politik Mulai Muncul 2004, Saat Pengusaha dan Artis Terjun ke Politik

0
224

Serang, fesbukbantennews.com (11/3/2018) – Mahar politik mulai muncul sejak tahun 2004. Saat pada artis dan pengusaha masuk ke dunia politik. Di tahun 2009 mahar politik kian kacau. Namun tahun 2018 ini mulai berkurang mengenai mahar politik.

Dr Suwaib Amiruddin, Dosen Untirta .(LLJ)

” makanya oleh parpol , yang dicari bukan yang idealis, tapi yang punya Uang, ” kata dosen Untirta Suwaib Amiruddin ,saat memberikan materi di acara kursus one day election yang diselenggarakan Pemuda Muhammadiyah Banten, Sabtu (11/3/2018).

Namun, lanjut Suwaib , di tahun 2017 ini mahar politik mulai berkurang. Sehingga tidak sedikit calon independent bertarung di pilkada beberapa daerah.Bahkan keberadaan parpol bisa dikatakan stagnant.

“Banyaknya calon independent, karena mahalnya mahar yang ditentukan parpol. Tidak sewajarnya,” jelas Suwaib.

Sementara , sekretaris Pemuda Muhammadiyah Banten Suparta Kurniawan mengatakan, setiap penyelenggaraan pemilu selalu menyisakan problem. Dimana salah satunya adalah munculnya fenomena petahana melawan kotak kosong.

“Untuk itu, kita dari pemuda Muhammadiyah ingin langsung mengkaji persoalan kepemiluan yang selalu menyisakan problem itu,” kata Suparta.

Meskipun secara konstitusional  calon tunggal itu sah tapi dari sisi esensi demokrasinya ada problem yang tersendat,

Suparta menjelaskan, Dengan adanya diskusi ini, Sekertaris Pemuda Muhammadiyah ingin mendorong gerakan-gerakan kepemudaan untuk mengkaji persoalan kepemiluan baik dari segi undang-undang maupun dari segi demokrasinya.

“Proses pemilu tidak akan berjalan sukses tanpa adanya partisipasi dari masyarakat. Dalam hal ini pemuda Muhammadiyah memberikan edukasi politik bahwa memilih itu penting, tentu dengan hati nurani.(LLJ).