Sultan Banten Ke-18 Kutuk Penembakkan Umat Muslim di Masjid Selandia Baru 

0
234

Serang, fesbukbantennews.com (15/3/2019) – Terjadinya penembakkan umat Muslim yang sedang Shalat Jumat disebuah Masjid di Selandia Baru membuat Sultan Banten ke-18, Sultan Syarief Muhammad Ash-Shafiuddin atau Ratu Bagus (Rtb) Hendra Bambang Wisanggeni. Selain mengutuk aksi tersebut, juga menilai tindakan penembakan di dalam Masjid merupakan perbuatan biadab.

Masjid Lokasi penembakan umat Muslim di Selandia Baru. (Foto: facebook)

“Saya sebagai Sultan Banten, turut berduka cita dan prihatin atas terjadinya penembakan yang sangat biadab, terhadap warga muslim yang sedang melaksanakan sholat jumat di masjid,” kata Rtb Bambang Wisanggeni, melalui pesan singkatnya, Jumat (15/03/2019).

Pihak Kesultanan Banten meminta pemerintah di Selandia Baru, memberikan hukuman setimpal bagi pelaku penembakan.

“Saya mengutuk keras terhadap pelaku penembakan tersebut, dan hukuman mati adalah harga yang pantas baginya,” jelasnya.

Begitupun dari Aku Mujahidin, Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Al-Khairiyah, Kota Cilegon, Banten, yang mengutuk tragedi Penembakan di Masjid Annur di Christchurch, Selandia Baru.

“tidak ada toleransi terhadap tindakan semena-mena, barbar, yang menghancurkan penghormatan atas keberagamaan di dunia,” kata Ali Mujahidin, Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Al-Khairiyah Kota Cilegon, Banten, melalui pesan singkatnya, Jumat (15/03/2019).

Ponpes, lembaga pendidikan sekaligus ormas yang berusia satu abad ini mengucapkan belangsungkawa atas meninggalnya umat muslim karena ditembaki.

Dia meminta masyarakat dan pemerintah Indonesia, untuk sama-sama merawat toleransi dan kebhinekaan tunggal ika.(dhyei/LLJ)