Siswa SMPN 9 Rangkasbitung Juara 2 Internasional Grand Prix

0
232

Lebak,fesbukbantennews.com (19/4/2017)  – Atlet bulu tangkis Damas Mawardi Putera meraih juara II di kategori Men Single Under 15  dan juara II juga dikategori Men Double Under 15 pada kejuaraan International Yunior Grand Prix di GOR Jayaraya Tangerang pada tanggal 11-16 April 2017. 

Atlet bulu tangkis Damas Mawardi Putera,bersama Bupati Lebak ,Iti Ocktavia Jayabaya.

Apabila melihat perkembangannya, atlet yang sekolah di SMP 9 Rangkasbitung tersebut sebenarnya tidak mengherankan karen sepanjang tahun 2015, 2016 dan 2017, Damas telah menorehkan prestasi juara I Kejurprov Banten Tahun 2016, Juara II Olimpiade Olahraga siswa Nasional (O2SN) SD tingkat nasional di Makasar, Juara I kategori ganda putra di kejuaraan Open Nasional di Bogor, juara di MBC JT One di Tangerang dan kejuaraan lainnya.

bupati lebak iti octavia jayabaya mengapresiasi damas, Pelatih, orangtua, dan semua pihak, yang telah mendukung penuh sehingga bisa meraih prestasi yang membawa nama Kabupaten Lebak ke tingkat internasional.

“walaupun dengan segala keterbatasan, kita harus tetap semangat dalam meraih prestasi, justru dengan keterbatasan ini, motivasi kita bertambah semangat untuk lebih berkarya lagi.” kata bupati lebak.

Atlet yang juga menjadi binaan Program Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD) ini juga akan mewakili kabupaten Lebak di kejuaraan O2SN tingkat provinsi pada bulan Mei mendatang.

Menurut ketua PBSI Lebak sekaligus Sekretaris Umum PBSI Banten Yosep Mohamaf Holis, atlet seperti Damas ini sudah sepatutnya mendapatkan apresiasi atau penghargaan dari semua pihak karena telah mengharumkan Kabupaten Lebak dan Banten di ajang kejuaraan internasional dan telah membuktikan bahwa walaupun dibina di kota kecil Rangkasbitung dan bernaung di klub  Jayabaya yang belum lama berdiri, Damas mampu menunjukkan dirinya sangat kompetitif. Hal ini karena adanya kedisiplinan, kerja keras, semangat pantang menyerah dan sistem pelatihan yang tepat.

“Kami juga ingin menjadikan damas sebagai motivasi buat atlet muda lainnya, baik atlet bulutangkis maupun atlet cabang olahraga lainnya dalam meraih prestasi.” kata yosep

Selain itu ketua BPSI lebak menambahkan, penting dilakukan proteksi atlet utk Damas karen biasanya atlet yang berprestasi ini akan menjadi rebutkan klub besar atau provinsi kaya yang pada akhirnya tidak bisa dimanfaatkan oleh daerah asal dalam ajang kejuaraan antar daerah.

Salah satu proteksi atlet adalah dengan memberikan insentif seperti beasiswa, uang pembinaan, try out dan diikutkan ke kejuaraan level tinggi. Salah satu yg dilakukan pemerintah daerah kabupaten lebak adalah memberikan uang pembinaan melalui program PPLPD dan beasiswa dari sekolah serta membebaskan biaya latihan. (KEK/LLJ)