Sikapi Situasi Bangsa, GMKI, PMII, GMNI Gelar Mimbar Bebas di Alun-alun Serang

0
186

Serang,fesbukbantennews.com (2/2/2017) – Dengan tema Merajut Indonesia Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika, Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Keristen Indoesia (GMKI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indoneisa (GMNI) gelar mimbar bebas di Jalan Veteran No.1, Alun-alun Kota Serang, Rabu (1/2/2017) kemarin.

Mimbar Bebas GMNI,PMII dan GMKI di Alun-alun Serang.(istimewa)

Mimbar bebas ini diperuntukn bagi mahasiswa dan masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi atau orasi ilmiahnya dalam menyikapi kondisi bangsa saat ini sedang ada pada pusaran konflik.

 

 

” kondisi bangsa saat ini sudah sangat ironis, saat ini kondisi rakyat indonesia berada dalam konflik, saling hujat menghujat, saling lapor melapor, saling serang menyerang untuk menjatuhkan sudah menjadi ha yang lumrah, kita tidak boleh lupa Indonesia merupakan Negara yang meiliki beragam Suku, Ras, Agama, dan juga Adat Istiadat, maka itikad persatuan dan kesatuan adalah mutlak adanya di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.” seru Abdul Rojak dalam orasinya.

 

 

Ditengah guyuran hujan, mimbar bebas dimulai dari pukul 13.00 wib ini dihadiri setidaknya 200 masa yang tergabung dari berbagai unsur mahasiswa diataranya organisasi kemahasiswaan primordial, taktis nasionalis, agamis, HMJ, BEM Fakultas, BEM Universitas di wilayah Kota Serang.

Fakta sejarah yang tidak bisa dikesampingkan adalah kesepakatan para pendahulu pendiri bangsa dengan konsensus Pancasila yang saat ini menjelmamenjadi Ideologi Negara Indonesia sehingga menjadi dasar yang harus dipatuhi secara sadar oleh segenap masyarakat Indonesia untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara.

 

 

Bahwa didalam kehidupan berbangsa dan bernegara setiap orang memiliki kewajiban penuh untuk mengamalkan sila-sila yang terangkum dalam Pancasila. Setiap orang tidak berhak untuk memilih salah satu diantara sila tersebut untuk diamalkan, karena didalam masing-masing sila dalam Pancasila sesungguhnya hidup berkaitan antara sila yang satu dengan sila yang lainnya. Oleh sebab itu, rakyat Indonesia mutlak untuk mengamalkan keseluruhan sila yang terkandung dalam Pancasila guna mewujudkan cita-cita kebangsaan kita menuju masyarakat yang adil dan makmur.

 

 

Saat ini, denganbanyaknya kasus yang membawa sentiment agama membuat masyarakat resah serta dihantui oleh disintegrasi yang akan memecah bealah bangsa, oleh sebab itu, untuk tetap menjaga dan merawat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan dengan tegas kami menentukan sikap bahwa Menolak dengan tegas faham Komunis, Imamah dan Khilafah, Mengutuk tindakan aksi massa yang akan memecah belah bangsa, mendorong pemerintah agar segera membubarkan oramas yang ati Pancasila, tegakan supremasi hukum setegak-tegaknya, dan tidak ada tawar menawar terhadap NKRI karena sudah menjadi harga mati.” dalam keterangn pers Ketua GMNI kepada wartawan.

 

 

Dalam penentuan sikap tersebut, Mahasiswa telah membangun konsolidasi dengan unsur mahasiswa, pemerintahan dan juga aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian agar dapat melaksanakan dan mempercepat pengesahan rancangan undang-undang organisasi masyarakat, dengan memuat sebuah ketegasan untuk menolak organisasi masyarakat yang menolak Pancasila sebagai Ideologi Negara dan menolak organisasi masyarakat yang mengganggu kehidupan kebangsaan Indonesia.

 

 

Negara agar dapat hadir memberikan perlindungan dan memberikan rasa aman kepada seluruh rakyat Indonesia serta masyarakat agar meningkatkan kesadaran untuk hidup bertoleransi demi menjaga kerukunan umat beragama.

 

 

“Ya, dengan kegiatan mimbar bebas ini, kami berharap masyarakat indonesia khusunya diwilawah banten, agarb sadar bahwasanya kerukunan dan toleransi adalah hal yang harus tetap dijaga dan terus ditingkatkan”. pungkas Richald F. Simanjuntak Ketua Umum GMKI Kota Serang.

 

 

Aksi ini berjalan lancar dengan kawalan pihak kepolisian dari resot serang kota, dalam pengamanan kepolisian resot serang kota menurunkan 100 personil untuk mengawal jalannya mimbar bebas tersebut.

 

 

“untuk pengamanan kita menurunkan 100 personil kepolisan dalam rangka mengawal agar kegiatan mimbar bebas ini dapat berjalan dengan lancar dan aman, karena mimbar bebas ini dilakukan dijalan protokol, kita juga berkoordinasi dengan satuan lalu lintas untuk melakukan rekayasa lalu litas.” Ucap Kepala Kepolisian Resot Serang Kota AKBP Komarudin kepada wartawan.(LLJ)

 

 

 

Pengirim:Indra Lesmana Bahari.