Siang Bolong Maling Beraksi di Kota Serang, Fortuner dan Surat Penting Raib

0
233

Serang,fesbukbantennews.com (16/3/2018) – Ditinggal menjemput anak sekolah, rumah keluarga Iwan Hermawan (42) di Perumahan Mutiara Indah, Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang dibobol pencuri spesialis rumah kosong, Rabu (14/3) sore. Akibatnya 1 unit mobil fortuner berplat nomor A 1375 BC dan sejumlah barang dan surat berharga raib dibawa pelaku.

Rumah korban di Perumahan mutiara Indah , kota Serang .

Istri korban Teti mengaku sebelum mengetahui menjadi korban pencurian, siang itu dia bersama anak bungsunya meninggalkan rumah untuk menjemput anaknya pulang sekolah di SMP Al-Izzah, dan posisi rumah dalam keadaan kosong.

“Sekitar jam 2 saya menjemput anak dirumah memang ada tiga mobil, satu fortuner, losbak dan honda jazz. Saat menjemput saya menggunakan Jazz dan pintu gerbang sudah saya gembok semua. Memang ada tetangga yang melihat sebuah mobil berwarna silver didepan rumah yang dicurigai mobil pelaku,” katanya kepada Banten Raya saat ditemui dikediamannya, Kamis (15/3/2018)

Sekitar pukul 15.30, lanjut Teti, dia dan kedua anaknya tiba dirumah. Namun dia belum menyadari jika rumahnya telah kemasukan tamu tak diundang. Hal itu baru diketahui setelah anaknya memberitahukan jika pintu rumah sudah dirusak pelaku.

“Anak saya bilang, Mah pintu kok gak dikunci. Disitu baru saya panik dan baru sadar kalau mobil fortuner yang baru dibeli dua bulan lalu hilang,” ujarnya.

Ketika masuk kedalam rumah, Teti menjelaskan selain mobil, sejumlah barang berharga seperti emas, Buku Pedoman Kendaraan Bermotor (BPKB) kendaraan roda dua dan beberapa dokumen penting.

“Kalau dari pemeriksaan, pelaku cuma masuk ke kamar saya saja. Polisi juga menduga pelaku sudah mengetahui kondisi dirumah ini. Pelakunya lebih dari dua orang, karena tetangga sempat melihat ada orang yang sedang mengeluarkan mobil dari garasi dan yang satunya bantu parkir. Kalau didalam mobil silver gak tau berapanya,” ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Teti menambahkan dirinya mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Kasus ini baru dilaporkan ke polisi pada Kamis (15/3) oleh suaminya.

“Tetangga ada yang punya CCTV, tapi mobil yang dicuri gak terekam. Kemungkinan dia kabur ke arah Pontang. Apalagi di terowongan juga sedang macet dan kalau lewat sana pasti terlihat oleh saya,” tambahnya.(ad/LLJ).