Sepuluh Tahun Tinggal di Rumah Kumuh, Rohman Warga Lebak Butuh Bantuan

0
252

Lebak,fesbukbantennews.com (16/8/2018)  – 73 tahun sudah Negara Republik Indonesia terlepas dari belenggu penjajahan, akan tetapi momen kebebasan dan kemerdekaan itu tak dirasakan Rohman dan keluarga.

Rumah kumuh rohman di Cibuah Warunggunung, Lebak.

Pasangan keluarga kurang mampu, Rohman  (35) dan Misnah (30), warga Kampung Cibuah Jami, Desa Cibuah, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak ,saat ini masih menetap dirumah tidak layak huni (RTLH) dan butuh perhatian Pemkab setempat.

“Sudah 10 tahun saya tinggal disini bersama istri dan mertua serta kedua anak saya” kata Rohman kepada wartawan Saat ditemui di Rumahnya Kamis 16 Agustus 2018.

Rumah Rohman di Cibuah Warunggunung Lebak.

Rohman, yang kesehariannya hanya bekerja sebagai buruh tani dan kuli serabutan , mengaku kesulitan untuk biaya hidup sehari-hari. Bahkan, rumah yang ditempati bersama keluarga saat ini, nyaris roboh.

“Sebenarnya, sudah lama kami ingin memperbaiki rumah. Tapi tak ada biaya. Sebagai buruh tani dan kuli serabutan penghasilan saya tidak menentu, sehari paling dapat uang 20 sampai 25 ribu, itu juga kadang dapat kadang tidak. ,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Menurut Misnah istri Rohman kekhawatiran pihak keluarga terhadap rumah roboh kerap terjadi, terlebih disaat hujan lebat atau angin kencang.

” Saya takut kang kalau ada hujan atau angin besar, air masuk kedalam rumah. Apalagi kalau ada angin besar takut rumaha roboh.” tutur Misnah.

Sementara itu Heri Juheri Tokoh Masyarak setempat mengungkapkan. Harusnya hal – hal seperti ini harus menjadi tanggung jawab pemerintah.

” Kan banyak program-program dari pemerintah baik pusat atau pun daerah untuk menanggulangi orang-orang seperti Rohman. Saya kasian lihatnya. Tolonglah kepada pemerintah atau lembaga-lembaga sosial lainnya dapat membantu keluarga Rohman,” kata Juheri.(sapulete/LLJ).