Sekolah di Kota Serang Belum Siap Terapkan Sistem Full Day School

0
156

Serang,fesbukbantennews.com (9/8/2016) – Gagasan menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy tentang penerapan sistem full day school untuk pendidikan dasar baik negeri maupun swasta , belum siap diterapkan pihak sekolah di Kota Serang.

Ilustrasi.(net)
Ilustrasi.(net)

Seperti yang diungkapkan Kepala SDN Sempu 1, Kota Serang Eti Sumiati , ia mengaku keberatan dengan gagasan tersebut, sebab melihat kondisi anak didiknya. Bila dipaksaan jam berlajar ditambah menjadi seharian penuh, maka proses kegiatan belajar mengajar tidak akan berjalan maksimal.

“Mau tidak mau akan kita lakukan, walaupun keberatan jika belajar sampai sore hari, sebab sistem seperti ini pernah diterapkan, namun tidak maksimal dan berlanjut, karna siswa jenuh dan cape,” kata Eti saat ditemui disekolahnya, Selasa (9/9/2016

Eti tidak mempermasalahkan jika wacana itu diterapkan. Namun, sitem tersebut akan menemui kesulitan. Seperti adanya siswa yang juga mengikuti sekolah agama atau madrasah dinyah yang wajib di ikuti pada sore hari dari pukul 14.00 hingga 17.00 WIB.

“Apalagi ijazah sekolah agama sebagai syarat nanti mendaftar ke tingkat SMP di sini (Kota Serang), itu harus dilampirkan. Orangtua murid juga ingin anaknya menguasai ilmu agama,” ujarnya.

Sebelumnya, sistem full day scholl digagas agar anak tidak sendiri ketika orang tua mereka bekerja, sehingga mendikbud berkeyakinan siswa akan terbangun karakaternya.

Saat ini, kementrian masih melakukan sosialisasi penerapan sistem di sekolah-sekolah hingaa ke daerah. Dan sistem ini juga sudah diamini oleh Wapres Jusuf Kalla.(dhow/LLJ).