Sekjen Kemenhub Tinjau Pasca Kapal Tabrak Dermaga dan Arus Balik di Merak

0
195

Cilegon,fesbukbantennews.com (1/7/2017) – Sekjen Kementerian Perhubungan melakukan peninjauan pasca terjadinya insiden kapal yang menabrak dermaga tiga di pelabuhan penyeberanga Merak Kota Cilegon Banten, beberapa hari lalu akibat cuaca dan ombak di perairan pelabuhan penyeberangan Merak tak bersahabat.

Sekjen Kemenhub pantau Pelabuhan Penyeberangan Merak.

 

 

 

Salah satu kapal yang menabrak dermaga tiga beberapa hari lalu yakni kapal Portlink III yang mengakibatkan kapal mengalami rusak di bagian depan. Pihak ASDP pelabuhan merak sendiri sudah memperbaiki bantalan sandaran kapal usai terjadi insiden kapal Port Link III yang menabrak dermaga tiga akibat kondisi cuaca dan obak dipelabuhan merak buruk, dengan ban truktor agar kelancaran arus balik di pelabuhan Penyeberangan  Merak tidak terganggu.

 

 

 

“Saya sudah liat tadi dermaga tiga yang di tabrak kapal, tapi ternyata pihak ASDP Pelabuhan merak sudah memperbaikinya, walaupun sementara dengan ban traktor besar, agar kapal bisa bersandar dan tidak menggangu arus balik di pelabuhan merak,” kata Sekjen Kemenhub Sugihardjo, Jumat (30/06/2017).

 

 

 

Selain itu Sekjen Kemenhub juga memprediski puncak arus balik di pelabuhan merak terjadi H+4 dan 5 lebaran. Hal ini dikarnakan Senin depan para pemudik sudah mulai berkatifitas di tempat kerjanya masing – masing.

 

 

 

“Saya prediksi puncak arus mudik dipelabuhan merak terjadi hari ini sampai besok, tapi tidak mungkin juga hari minggu masih terdapat para pemudik yang tiba di pelabuhan merak,” katanya.

 

 

 

Sekjen juga menghimbau kepada para penumpang agar sabar di dalam kapal, meski sudah di dermaga pelabuhan, namun kepal belum bersandar, hal ini disebabkan oleh cuaca yang tidak mendukung, serta arus bawah laut yang deras, dihawatirkan bisa menjadi resiko bahaya bagi para pemudik.

 

 

 

“Kemarin ada keluhan dari para pemudik, kenapa kapal lama bersandar, hal ini dikarnakan arus bawah laut yang deras, mangkanya pihak KSOP merak tidak menginjinkan bersadar terlebih dahulu, lantaran membahayakan bagi para pemudik,” katanya.

 

 

 

Usai meninjau di pelabuhan Merak, selanjutnya rombongan sekjen kemenhub berangka menggunakan kapal ferry untuk meninjau arus balik di pelabuhan Bakauheni Lampung. (Man/LLJ)