Sebanyak 55 Relawan Demokrasi KPU Kota Serang Dikukuhkan

0
186

Serang, fesbukbantennews.com (22/1/2019) – Sebanyak 55 Relawan Demokrasi (relasi) Kota Serang pada Pemilu serentak 2019 dikuhkan dan diberi pembekalan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang, di sebuah hotel di Kota Serang,Senin (21/1/2019).

Pengukuhan dan Pembekalan Relasi pU Kota Serang 2019.(LLJ).

Sebanyak 55 Relasi KPU Kota Serang tersebut mendapatkan pembekalan dari Fasilitator kegiatan Pengukuhan Relawan Demokrasi Kota Serang , Komisioner KPU Provinsi Banten Hj Rohimah, yang menyampaikan materi “Praktik Sosialisasi Relawan Demokrasi”, Komisioner Bawaslu Kota Serang Rudi Hartono menyampaikan materi “Peran Bawaslu dalam Tahapan Pemilu 2019” , anggota KPU Kota Serang Fierly Murdliyat Mabruri menyampaikan materi “Tahapan Strategis Pemilu 2019”, Nanas Nasihudin menyampaikan materi “Pentingnya Demokrasi dan Pemilu”, Iip Patrudin menyampaikan materi “Kode Etik Relawan Demokrasi” dan M. Fahmi Musyafa menyampaikan materi “Teknik Berkomunikasi Relawan Demokrasi”.

Ketua KPU Kota Serang, Ade Jahran dalam sambutannya menyampaikan bahwa Relawan Demokrasi harus betul-betul memiliki pengetahuan yang dalam tentang kepemiluan, baik itu tahapan dan teknis penyelenggaraan.

“Selain itu juga Relawan Demokrasi memiliki kewajiban mendongkrak tingkat partisipasi masyarakat di Kota Serang dalam menggunakan hak pilihnya pada pemilu serentak, hari rabu 17 April 2019,” kata Ade.

Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Serang M. Fahmi Musyafa kepada FBn mengatakan, sebanyak 55 orang Relawan Demokrasi Kota Serang yang tersebut melalui hasil pendaftaran, seleksi administrasi dan seleksi wawancara

“Jumlah pendaftar seluruhnya 107 orang, 106 orang yang lolos administrasi dan diwawancara, 55 orang yang kemudian terpilih berdasarkan hasil wawancara,” ujar Fahmi.

Fahmi juga mengatakan , intinya relawan demokrasi tersebut untuk mensukseskan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu Serentak 2019.

“Relawan ini dari berbagai basis , basis pemula , berkebutuhan khusus hingga basis Warga internet. Dan mereka harus menjaga intehritas,” tukas Fahmi.(LLJ)