Sebanyak 27 Desa di Banten Zona Merah Kemiskinan, Terbanyak Lebak dan Pandeglang

0
223

Serang,fesbukbantennews.com (11/6/2016) – Provinsi Banten memiliki 27 desa yang berada dalam zona merah kemiskinan yang membutuhkan perhatian khusus. Terbanyak berada di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

Kepala Bappeda Banten Hudaya (Kanan) didampingi Ketua IJTI Daerah Banten Aimar.(LLJ)
Kepala Bappeda Banten Hudaya (Kanan) didampingi Ketua IJTI Daerah Banten Aimar.(LLJ)

“Tersebar di semua kabupaten dan kota. Paling tinggi berada di Pandeglang kemudian Lebak, Kabupaten serang dan Tangerang, Kota Serang, Kota Cilegon, Tangsel, dan kota Tangerang,” kata Kepala Bappeda Banten, Hudaya Latuconsina, dalam sebuah diskusi yang dilangsungkan oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Banten, Sabtu (11/06/2016).

Menurut Hudaya, data yang bersumber dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Banten itu salah satunya berada di Desa Batu Kuwung, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 11 ribu jiwa, 791 jiwa di antaranya dalam kategori sangat miskin. Dari 791 jiwa itu, sebanyak 257 tidak pernah bersekolah, lalu 428 nya tidak memiliki tempat pembuangan tinja.

Sedangkan dari angka 11 ribu jiwa itu, sebanyak 1.158 jiwa tidak bekerja dan sekitar 300 Kepala Keluarga (KK) belum teraliri listrik.

“Perkiraan saya, dari 27 desa, tidak sampai 200 ribu KK mengalami persoalan ekonomi. Dibutuhkan komitmen kuat dari kepala SKPD, seperti Dindik, Dinkes, Disnaker, Distamben yang akan terlibat dalam penanggulangan kemiskinan ini,” terangnya.

Selain itu, Banten pun memiliki angka pengangguran mencapai 9,55 persen dari jumlah penduduk yang berjumlah 12 juta jiwa, “sekarang ada 9,55 persen jumlah penganggur. Pertumbuhan ekonomi Banten sendiri berada di kisaran 5 persen,” tegasnya.

Perlu diketahui bahwa Banten memiliki empat kabupaten, empat kota, 154 kecamatan, 262 kelurahan dan 1.273 desa.(dhyie/LLJ).