Sebanyak 1957 warga Baduy Mengikuti Seba Gede Baduy 2015

0
694

Lebak,fesbukbantennews (26/4/2015) – Hujan yang mengguyur daerah Rangkasbitung dan sekitarnya sejak malam hingga Jumat (24/4) pagi tidak menyurutkan rombongan warga Baduy untuk berjalan kaki menuju pusat kota Rangkasbitung tepatnya Pendopo Rangkasbitung. Tujuan 1957 orang warga Baduy berjalan kaki menempuh jarak puluhan kilometer pada Jumat pagi (24/4/2015) menuju Pendopo yaitu untuk silaturahmi dan bertemu dengan Bupati Lebak (Ibu Gede) Iti Octavia Jayabaya.

Daina (memegang mic) mewakili Jaro Saijah menyampaikan ucapn terima kasih kepada Pemkab Lebak.(foto: humas Lebak)
Daina (memegang mic) mewakili Jaro Saijah menyampaikan ucapn terima kasih kepada Pemkab Lebak.(foto: humas Lebak)

Mereka datang ke Pendopo dalam rangka Seba Gede yang bertepatan dengan hari Kawalu yaitu tanggal 2 Safar menurut penanggalan suku mereka. Acara ini merupakan bentuk rasa syukur mereka kepada pemerintah yang telah membantu dan mendukung mereka dalam bidang pertanian, perkebunan, perekonomian, juga kelestarian lingkungan.

Diantara 1957 orang warga Baduy yang hadir, ada sebagian yang merupakan warga Baduy dalam dengan bercirikan pakaiannya yang berwarna putih-putih yaitu sebanyak 73 orang, sedangkan untuk warga Baduy luar mengenakan pakaian hitam-hitam.

Tepat pukul 8 malam acara Seba Gede ini dimulai. Bupati beserta Wakil Bupati juga para Pejabat Pemerintah Daerah Lebak, Camat Leuwidamar, menerima kedatangan mereka dengan penuh antusias. Selain dari media local yang meliput kegiatan ini, turut hadir pula media luar yang hadir. Bahkan wisatawan manca Negara juga ada yang hadir hanya untuk menyaksikan kegiatan adat yang dinanti-nanti banyak orang.

Pada acara ini, Bupati menyampaikan bahwa kita harus bersama-sama menjaga kearifan local, menjunjung tinggi adat istiadat, bersama-sama bekerjasama dengan bijaksana menerima perubahan jati diri budaya baduy kearah lebih baik.

“Kabupaten Lebak merupakan daerah yang kaya akan budaya, maka kita harus menjaga dan melestarikannya. Karen Baduy merupakan aset budaya bangsa yang harus dijaga oleh kita bersama”. Ujar Iti.

Dalam acara ini pula perwakilan dari warga Baduy Jaro Dainah diberikan kesempatan untuk menyampaikan harapan atau permasalahan yang ada. Jaro Dainah memaparkan bahwa mereka berterimakasih karena pemerintah daerah khususnya Bupati Lebak telah membantu dan mendukung mereka dalam berbagai hal baik pertanian, perkebunan dan lain-lain. Hanya saja mereka mengharapkan perbaikan jalan/ akses menuju daerah mereka, membuka lahan pertanian, juga membantu memasarkan hasil kerajinan mereka.

“Kami hanya berharap semoga pemerintah bias membantu untuk membuka lahan pertanian, memperbaiki jalan ke wilayah kami, juga membantu memasarkan hasil kerajinan kami agar bias meningkatkan perekonomian kami”. Ujar Dainah.

Kegiatan ini ditutup dengan penampilan dari grup kesenian Piksi Mini Bahasa Sunda.(hmslbk/LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here