Serang, fesbukbantennews.com (11/12/2017) – Untuk meningkatkan pemgetahuan anggota pemadam dan relawan , serta meningkatkan masyarakata guna meminimalisir korban dan menyebarnya kebakaran akibat bencana kebakaran,Satpol PP Provinsi Banten bidang Damkar menggelar simulasi penanganan pasca bencana kebakaran , Senin (11/12/2017).
Acara simulasi yang memperagakan cara penanganan pasca bencana kebakaran tersebut diikuti oleh seluruh Damkar kota dan kabupaten di provinsi Banten,BPBD, anggota Pramuka dan Juga Relawan sosial.
Kabid Damkar Satpol PP Provinsi Banten Asep Mulya Hidayat dalam sambutannya mengatakan , penanganan pasca bencana kebakaran sangat penting. Hal itu guna meminimalisir korban dan menyebarnya api.
” Oleh Karena itu kami menggelar simulasi, supaya para anggota Damkar,BPBD, pramuka, dan Relawan sosial tidak kaku saat menangani korban kebakaran, ” kata Asep, Senin (11/12/2017.
Ia juga menjelaskan, meski api sudah padam saat bencana kebakaran, bukan berarti bahaya hilang. Sebab setelah api padam , tidak saja menimbulkan asap yang beracun. Yang bisa terhisap Oleh korban kebakaran atau Oleh anggota pemadam.
“Disinilah pentingnya melakukan simulasi, supaya semua pihak tahu dan bisa cara menangani pasca bencana kebakaran, ” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut , Kepala UPT Damkar Kota Serang Uba Agus Mauludin ,memberikan pelatihan oenanganan pasca kebakaran. Dari mulai mengenalkan alat oenanganan bencana kebakaran seperti Smokel (penyedot asap) baju tahan api hingga helm khusu pelindung kepala.
“Semua orang harus mampu memberikan atau membuat pertolongan pertama di lokasi kecelakaan. Namun harus tahu ilmunya, bisa-bisa korban akan semakin celaka, ” kata Uba.
Dengan pertolongan pertama tersebut diharapkan dapat menyelamatkan korban dari kecelakaan kebakaran, Mudah-mudahan, kita dapat bertindak bijaksana dan hati-hati dan tidak panik dalam musibah kebakaran.
” Dalam memberikan Pertolongan Pertama Pada Kebakaran
lakukan dengan tenang dan tidak panik, ” tegas Uba.(LLJ).
