Sambut Ramadhan, Dompet Dhuafa Banten Belajar Teknik Fundraising Prosesional

0
177

Cilegon,fesbukbantennews.com (23/5/2016) – Menyambut Ramadhan 1437 H, lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa Banten menggelar Pelatihan Sahabat Ramadhan 1437 H di Kantor Dompet Dhuafa Banten, Cilegon, (21-22/5/2016).

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten Abdurahman Usman (memakai peci)
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten Abdurahman Usman (memakai peci)

Sahabat Ramadhan adalah kegiatan menjaring profesional muda Banten yang memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap kaum dhuafa untuk melakukan aksi sosial yang nyata pada bulan Ramadhan nanti.

Aksi nyata ini terbagi dua bagian yaitu jurnalis dan fundraising. Pelatihan Sahabat Ramadhan yang telah memasuki angkatan keenam ini diikuti oleh 23 orang fundraiser dan satu orang jurnalis terpilih yang telah mengikuti seleksi wawancara awal Mei lalu.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten Abdurrahman Usman mengatakan, para Ramadhan tahun ini, Dompet Dhuafa mengangkat tema ZAKATNESIA, Berkah untuk Indonesia.

“Kita berbeda dengan marketing. Marketing menawarkan produk atajasa sedangkan kita sebagai fundraiser menawarkan nilai-nilai untuk melakukan perubahan sosial lewat penggalanagan dana halal seperti zakat, infak, sedekah, wakaf, dan kegiatan sosial lainnya,” tutur Usman saat pelatihan.

Para peserta pelatihan terlihat antusias mendengarkan materi yang disampaikan oleh Endang Purwanti, manager THK Dompet Dhuafa. Endang membawakan materi bagaimana mengenal karakter orang lain, cara berkomunikasi yang baik, serta menjadi fundraiser yang profesional dan tangguh.

“Komunikasi itu sangat penting, ketika kita berada di tempat baru hal yang pertama kita jalin adalah komunikasi. Maka dari itu berkomunikasilah dengan baik,” tuturnya.

Endang berpesan, fundraiser harus ramah kepada orang lain atau calon donator, meskipun di lapangan, kata Endang, akan selalu ada berbagai bentuk penolakan dari donator yang disapa.

Pelatihan Sahabat Ramadhan 1437 H ditutup dengan kegiatan on job training. Para peserta ditantang menerpkan secara langsung pengetahuan yang telah diperoleh saat penyampaian materi. (asep/LLJ)