Salah Satu Calon Kumpulkan 24 Senat di Hotel Berbintang Sebelum Pemilihan Rektor

0
817

Serang,fesbukbantennews (4/6/2015) – Pemilihan rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang diwarnai isu tidak sedap. Kali ini dugaan pengkondisian para senat dan permainan politik uang (money politic) diindikasi kuat dilakukan oleh salah satu tim dari salah satu kandidat calon rektor untuk meraih dukungan dari anggota senat dalam pemilihan rektor Untirta di tingkat senat pada Senin (25/5) lalu.

Logo untirta.(net)
Logo untirta.(net)

Informasi yang berhasil dihimpun, sebanyak 24 anggota senat dikumpulkan pada malam sebelum hari pemilihan rektor Untirta yakni pada Minggu (24/5) malam di sebuah Hotel Mangkuputra, Kota Cilegon. Acara yang dibungkus sebagai acara pengajian sivitas akademika di hotel berbintang tersebut hanya diikuti oleh kalangan senat dan tim pemenangan salah satu calon rektor Untirta.

“Saya memang datang ke lokasi sekitar 23.00 Wib malam. Saya dapat informasi di sana sedang ada kumpu-kumpul. Makanya saya juga pastikan datang. Kabarnya sih ada yasinan (pengajian),” ungkap Ketua Steering Committe (SC) Panitia Pemilihan Calon Rektor (PPCR), Dr. CHusairy kepada wartawan, Selasa (6/5).

Ketika tiba di lokasi, Chusairy mengaku mendapati puluhan anggota senat sudah berada di lokasi. Sayangnya acara tersebut lanjut Husairi sudah selesai ketika ia berada di sana. “Acaranya sudah selesai pas sampai di sana. Yang hadir memang para anggota senat. Saya tanya ada acara apa mereka nggak ada satu pun yang jawab,” katanya.

Tidak medapat keterangan dari anggota senat, Chusairy pun kemudian menemui salah satu kandidat calon rektor yang turut hadir pada malam tersebut. “Ya saya menemui salah satu kandidat. Saya sempet ngobrol dengan beliau (Prof Dr. Soleh Hidayat). Tapi beliau juga tidak menjelaskan acara tersebut dan lebih banyak berbicara persoalan lain,” katanya.

Chusairy sendiri mengakui, secara pribadi merasa kecewa dengan kejadian tersebut. “Harusnya kan sebagai SC saya dihubungi kalau memang ada acara. Nanti kalau ada apa-apa terkait pemilihan rektor ini kan saya yang bertanggung jawab. Jangan sampai nanti saya yang disalahkan karena dinilai tidak mau tau dengan proses berjalannya pemilihan rektor,” tegasnya.

Namun demikian ketika ditanya mengenai kabar adanya pengkondisian para senat menjelang pemilihan rektor di hotel tersebut dirinya tidak bisa memastikannya. “Kalau itu saya tidak bisa memastikan tapi memang benar ada pertemuan antar senat pada malam tersebut,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Rektor Untirta Prof. Dr. soleh Hidayat tidak membantah adanya petemuan dengan para senat tersebut. “Apakah itu tidak boleh. Toh pasangan lain  pun boleh melakukan itu (mengumpulkan senat) kalau mereka mampu. Entah melalui by phone atau melalui SMS atau mendatangi senat satu per satu,” terang Prof. Soleh, Rabu (3/6/2015) kemarin.

Dia juga mengatakan bahwa pertemuan tersebut hanya sebatas menyatukan visi bersama untuk membangun Untirta. “Itu kan strategi orang menyatukan visi,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia mengaku merasa yakin dirinya akan kembali memimpin Untirta sebagai rektor terpilih periode 2015-2019. Dengan perolehan suara senat yang mencapai 24 suara ia yakin suara kemenristek Dikti akan jatuh mendukungnya sebagai rektor. “Itu kan fakta bahwa saya masih mendapat dukungan dari senat,” ujarnya.  (Yau/LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here