Serang,fesbukbantennews.com (11/10/2017) – Tiga pasangan mesum dan enam pemuda yang tengah pesta miras berhasil diamankan petugas dari Rumah susun milik Pemkot Serang sederhana sewa (Rusunawa) di Lingkungan Kelunjukan, Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, kota Serang digerebek warga, Selasa malam (10/10/2017).
Bangunan Rusunawa ini sebelumnya pernah ditempati personil Brimob Polda Banten ini diduga, kerap dijadikan sarang muda mudi untuk berbuat mesum dan pesta minuman keras.
Dari penggerebegan kali ini, petugas berhasil mengamankan beberapa barang bukti berupa botol minuman keras, alat kontrasepsi yang belum dan sudah terpakai.
Salah satu warga sekitar Rusun Ahmad menuturkan jika setelah ditinggalkan anggota Brimob, bangunan berlantai empat itu jadi mess untuk petugas kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang. Namun demikian, banyak penghuni mess ternyata masih berstatus pelajar dan warga umum, bukan petugas kebersihan. Mereka dipungut biaya sewa kontrak kamar sebesar Rp250 ribu per bulan
“Jadi setelah di tinggalkan anggota brimob, tempat ini kerap dijadikan tempat prostitusi dan juga pesta miras oleh sejumlah anak muda-mudi, dan pasangan bukan suami istri,” katanya.
Para warga sangat menyayangkan pihak pemerintah Kota Serang telah memberikan tempat untuk dijadikan ajang prostitusi dan pesta miras, lantaran Rusunawa yang digunakan untuk mess para pegawai Dinas Kebersihan dan lingkungan hidup, malah menyediakan tempat praktik prostitusi di Kota Serang.
Sementara itu, Wakapolres Serang Kota, Kompol Tidar Wulung mengatakan jika penggerebegan kali ini adalah tindak lanjut laporan masyarakat yang resah, atas aktifitas di rusun ini, yang kerap dijadikan tempat ajang prostitusi, dan juga pesta minum-minuman keras.
“Jadi penggerebegan ini adalah tindak lanjut dari hasil laporan masyarakat, yang sebelumnya juga telah melakukan penggerebegan di rusun ini,” katanya.
Sementara, lanjut Tidar, ketiga pasangan mesum dan enam pemuda yg tengah pesta miras langsung dibawa ke Mapolres Serang Kota untuk didata dan selanjutnya diberikan pembinaan.
“Kami langsung bawa ke polres, yang nantinya akan di data dan diberikan pembinaan, serta kami akan panggil para orang tua mereka masing-masing, dikarnakan yang tertangkap ini adalah anak-anak remaja,” katanya.(man/vin/LLJ)
