Lebak,fesbukbantennews.com (13/8/2017) – Ribuan masyarakat cisungsang menghadiri acara puncak perayaan Seren Taun Cisungsang yang dilaksanakan setahun sekali sebagai ungkapan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa, Minggu (13/8/2017) .
Seren Taun kasepuhan cisungsang merupakan ritual tahunan dengan kegiatan menyimpan padi di lumbung leuit sebagai lambang kemakmuran.
Ritual adat yang berlokasi di Kecamatan Cibeber ini dilaksanakan di Imah Gede yang merupakan rumah Kepala Adat Cisungsang, Abah Usep Suyatma sebagai generasi ke empat, generasi Pertama oleh Embah Buyut, kedua Uyut Sakrim, generasi ketiga dipimpin oleh Oot Sardani.
Ritual Seren Taun menurut keterangan Abah Usep sudah berlangsung kurang lebih 700 tahun. Hingga kini, tradisi leluhur itu terus dijaga guna menjaga warisan budaya Banten Kidul.
“walaupun masyarakat Kasepuhan Cisungsang sudah mengenal zaman modern yang saat ini menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindari. tetapi masyarakat adat tidak lupa dan tetap memegang teguh budaya leluhur.” katanya.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya bersama Ketua Dekranasda Muhammad farid dermawan menghadiri acara adat kasepuhan cisungsan, Minggu (13/8/17) .
Dalam sambutannya Bupati Lebak mengatakan, selain sebagai ritual tahunan, Seren Taun juga menjadi objek pariwisata lokal yang saat ini tengah diajukan ke kementrian pariwisata sebagai agenda pariwisata nasional.
“Seren Taun kasepuhan Cisungsang adalah kearifan lokal sebagai salah satu wisata budaya yang harus kita lestarikan.” ungkapnya.
Seusai menghadiri acara ritual seren taun, Bupati Lebak meresmikan TBM “Hayu Maca” yang terletak tidak jauh dari rumah kasepuhan abah usep. (KEK/LLJ)
