Respons Cepat Dompet Dhuafa Banten untuk Korban Banjir Cilegon

0
176

Cilegon,fesbukbantennews.com (26/4/2018) – Hujan lebat yang mengguyur Kota Cilegon, Banten, Rabu (25/4) mengakibatkan beberapa wilayah kecamatan terendam banjir. Merespons hal ini, Dompet Dhuafa Banten menerjunkan tim respons bencana untuk menyalurkan bantuan darurat warga berupa makanan siap santap dan air mineral di titik pengungsian korban banjir.

Dompet Dhuafa Volunteer Banten membagikan kebutuhan Darurat korban banjir Cilegon .

“Tim respons bencana kami terjunkan di wilayah kecamatan Cibeber yang merupakan salah satu wilayah dengan dampak cukup parah. Hingga tadi malam, Dompet Dhuafa menyalurkan bantuan makanan untuk warga yang mengungsi di Masjid Attawun, Cibeber,” ujar Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten, Abdurrahman Usman, Kamis (26/4).

Berdasarkan pantauan tim respons bencana Dompet Dhuafa Banten, ratusan warga memilih berkumpul di masjid karena hingga tadi malam, air masih belum surut dari sejumlah rumah yang berada di wilayah lebih rendah.

“Mudah-mudahan banjir segera surut. Untuk tahap recovery, kami akan mengajak warga dan tim Dompet Dhuafa menjadi relawan kebersihan. Hari ini anak-anak muda dari Komunitas Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) juga segera turun bersihkan fasilitas umum pascabanjir. Akibat banjir kamarin, banyak masjid dan fasilitas umum yang terendam dan tentunya butuh segera kita bersihkan,” ujar Usman.

Usman menyampaikan, dari tadi malam, Dompet Dhuafa Banten telah membuka kanal donasi untuk bantuan korban banjir Cilegon. Usman mengajak seluruh lapisan masyarakat sama-sama membantu ringankan beban korban musibah banjir kali ini.

“Kita sudah open donation dari semalam di rekening BCA 245.4000.551 atas nama Yayasan Dompet Dhuafa Republika. Ayo kita bantu saudara-saudara kita di Cilegon yang saat ini dapat musibah,” pungkas Usman. Untuk informasi dan konfirmasi donasi, tambah Usman, dapat menghubungi WhatsApp Center Dompet Dhuafa di 0859-6655-3585.

Selain wilayah Kecamatan Cibeber, kondisi cukup parah juga melanda Kecamatan Citangkil dan Kecamatan Jombang. Air merendam ratusan rumah warga hingga ketinggian 1-1,5 meter. Di Cilegon bagian barat, seperti Kecamatan Ciwandan, Kecamatan Grogol, dan Kecamatan Pulomerak, banjir juga merendam jalan, rumah, dan sekolah. (LLJ)