Reaktor Banten Tuntut Kejari Pandeglang Usut Tuntas Proyek Air Bersih Rp7,6 Miliar

0
786

Pandeglang,fesbukbantenews ( 20/4/2015) – Sekelompok massa yang tergabung dalam Relawan Anti Koruptor (Reaktor) Provinsi Banten, mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang, Senin (20/04/2015).

Aksi Reaktor Banten di Kejari Pandeglang
Aksi Reaktor Banten di Kejari Pandeglang

Mereka menutut penutasan kasus dugaan korupsi proyek sistem penyediaan air minum (SPMA) masyarakat berpenghasilan rendah (BMR) dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) tahun 2014 senilai Rp 7.6 miliar, dengan telah menetapkan tersangka, yaitu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) berinisial YA (Yudi Adriana) dan direktur PT Juhdi Sakti Engineering (JSE) berinisial S yang hingga saat ini belum ditahan.

”Kedatangan kami kesini adalah untuk mempertanyakan sejauh mana kasus dugaan korupsi itu yang dimana Kejari Pandeglang telah menetapkan tersangka dan terbit dibeberapa media masa, tetapi hingga saat ini para tersangka masih berkeliaran bebas menghirup udara segar. Ini ada apa, kami menduga pihak Kejari Pandeglang ada main dibelakang kasus korupsi pada proyek SPAM.”tegas H Epie Kurtubi sebagai Koordinator Aksi di depan Kantor Kejari Pandeglang.

Lebih lanjut Epie mengatakan, pihak kejari Pandeglang harus bertanggungjawab terkait kasus dugaan korupsi yang mengakibatkan kerugian uang Negara miliaran itu.

”Dengan dua alat bukti sesuai yang dinyatakan di media masa kenapa sampai sekarang para tersangka belum ditahan, kami menilai bahwa Kejari Pandeglang telah melakukan kebohongan publik dan membodohi masyarakat. Dengan penanganan kasus seperti ini, kami menilai Kejari Pandeglang tidak konsisten dan komitmen dalam penegakan hukum di Banten. Kejari Pandelang mandul, dan kami mendesak Kepala Kejari untuk mundur dari jabatannya, kami minta segera tangkap yang telah menjadi tersangka,”beber Epie.

Satangnya, sampai berita ini dikirim keredaksi Fbn, pihak kejari belum bisa memberikan keterangan pers, terkait sejauh mana penanganan proses kasus dugaan korupsi SPAM yang sedang ditangani tersebut, karena para pendemo masih bertahan di depan kantor Kejari Pandeglang. (yus/LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here