Ratu Bagus Bambang Wisanggeni Dikukuhkan Menjadi Sultan Banten

0
535

Serang, fesbukbantennews.com (12/12/2016) – Dalam acara Maulid Akbar dan Istighosah Kesultanan Banten di halaman Masjid Banten Lama, Kota Serang , Minggu (11/12/2016), Ulama, Pemerintah, dan tokoh masyarakat di Banten mengukuhkan penetapan Ratu Bagus Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja menjadi Sultan Banten.

RTB Wisanggeni Soerjaatmadja usai dikukuhkan oleh Ulama, Kyai, tokoh Masyarakat dan santri di Banten.(LLJ)
RTB Wisanggeni Soerjaatmadja usai dikukuhkan oleh Ulama, Kyai, tokoh Masyarakat dan santri di Banten.(LLJ)

Tokoh ulama yang mengukuhkan diantaranya, KH Abuya Muhtadi (Cidahu, Pandeglang), KH Busro (Malingping), KH Nursyid Abdullah (Ulam tangerang), kh Tohir Toha (Kasemen), H Edi Sutisna, KH Baehani, H Aris Haelani, Staf Ahli Walikota Serang Hengki Data Andaka. Dan dihadiri oleh. Ketua MUI Provinsi Banten KH AM Romli.
Dalam acara yang dihadiri ribuan warga dan santri di Banten, ikut pula mengukuhkan melalui tanda tangan LSM dan organisasi dari Tangerang dan Jakarta.

Dalam sambutannya, ketua MUI Provinsi Banten mengatakan, dengan acara maulid Akbar, Istighosah dan tasyakuran penetapan Sultan Banten tersebut, diharapkan umat di Banten tetap menjaga persatuan. Dan tetap menjaga toleransi.

“Pentingnya toleransi beragama kita.karena indonesia negara bhineka tunggal ika. Kita semua bersaudara, jaga persaudaraan, ” kata Romli.

Abuya Muhtadi menandatangani pengukuhan penetapan gelar Sultan Banten.
Abuya Muhtadi menandatangani pengukuhan penetapan gelar Sultan Banten.

Sementara, Sultan Banten dalam sambutannya mengatakan, dirinyadatang ke Banten bukan sebagai pengacau.

“Saya ingin membenahi kondisi Banten yang karut-marut, membenahi ahlak. Bahkan ingin kondisi Banten tertibb dan nyaman, ” kata RTB Bambang Wisanggeni.

Dia berharap, keberadaan dirinya bersama alim ulama dan masyarakat bisa merubah kondisi Banten yang ahlaknya mulai susut.

“Mari jadikan Banten menjadi yang berahlak, mari kita beristighfar, jadikan ahlak nabi sebagai suri tauladan.Menuju Banten Baldatun Thhoyibatun Warobun Ghofur, ” tukasnya.

Usai memberikan sambutan, RTB Bambang Wisanggeni disemati baju Kesultanan berikut tongkatnya oleh Ulama dan Staf Ahli Walikota Serang.

Dalam salinan putusan Pengadilan Agama Serang September 2016 disebutkan, Ratu Bagus Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja, MBA bin Ratu Bagus Abdul Mugni Soerjaatmadj Bin Ratuu Bagus Maryono Soerjaatmadja Din Pangeran Timur Soerjaatmadja Bin Sultan Maulana Muhammad Shafiudin (sultan Banten Berdaulat terakhir), sebagai Pemilik. Pertalian Darah Terkuat yang memiliki hak waris sebagai penerus kesultanan Banten.

Bahkan, DR Mufti Ali Ph D, kepala lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Sultan Maulana Hasanudin Banten menyatakan dalam putusan tersebut, secara garis lurus kesultanan Banten sejak diputuskan oleh Paguyuban Trah Kesultanan Banten pada 12 Mei 2013 M, RTB Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja adalah Trah Keturunan Sultan Maulana Muhammad Shafiudin Sultan Banten terakhir sebagai pemilik pertalian darah terkuat yang memiliki Hak Waris, Sebagai penerus tahta Kesultanan Banten.(LLJ).