Rapat Kordinasi DP2KBP3A Kabupaten Lebak Bahas Evaluasi Kampung KB Tahun 2018

0
236
Rapat Kordinasi DP2KBP3A Kabupaten Lebak.

Lebak,fesbukbantennews.com (18/10/2018)  – Untuk mensinergikan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (kkbpk), Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lebak menggelar Rapat Kordinasi dan Evaluasi Kampung KB kabupaten Lebak di Gedung PKK Kabupaten Lebak, Kamis (18/10/2018).

Kampung  KB  merupakan satuan wilayah  setingkat RW, dusun atau setara yang memiliki kriteria tertentu dimana terdapat keterpaduan program KKBPK yang dilakukan secara sistemik dan sistematis.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Kepala Dinas DP2KBP3A, Tim Pokja kampung KB tingkat Kabupaten Lebak dan tingkat Desa, Koordinator penyuluh PLKB, Pos KB dan Sub pos KB Desa.

Di Kabupaten Lebak sampai tahun 2018 ini sudah terbentuk 82 kampung KB dengan fokus desa tertinggal dan telah meraih gelar Juara 3 terbaik tingkat provinsi Banten tahun 2018 oleh Desa Maja.

Dalam kesempatan yang sama Kepala perwakilan BKKBN provinsi Banten Aan Jumhana Mulyana menyampaikan, bahwa program ini perlu mendapat perhatian yang sama dan terintegrasi dari berbagai pihak, sehingga program kampung KB tidak dipandang sebagai kampung BKKBN, namun Kampung KB sebagai lokus program yang terintegrasi dari berbagai sektor bisa menjadi solusi dalam mensukseskan program Lebak sehat, Lebak cerdas dan Lebak sejahtera.

“Kampung KB ini bisa menjadi solusi mengurai permasalahan dari bawah, maka perlu adanya kordinasi dan kerja sama dengan seluruh sektor untuk melahirkan program yang pro rakyat” ungkapnya

Sebelum membuka Rakor secara resmi, Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak Dede Jaelani mengatakan, program kampung KB merupakan program multi sektoral yang dapat menjadi ujung tombak 3 program utama Bupati Kabupaten lebak yaitu Lebak sehat, Lebak cerdas dan Lebak sejahtera.

Dede Jaelani menjelaskan, Kampung KB adalah kampung keluarga berkualitas yang merupakan pembangunan dan pelayanan publik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga seluruh aspek khususnya tim pokja kampung KB, para PLKB, Pos KB Desa di kabupaten Lebak.

Selain itu bisa bersinergi dalam pelaksanaan program kegiatan terhadap upaya percepatan pengentasan kemiskinan Desa tertinggal  yang jumlahnya sebanyak 201 dan pelayanan lainnya, sehingga capaian target kinerja program KB mencapai sasaran yang diharapkan.

Ia juga memaparkan, ada tiga unsur yang berperan optimal dalam melaksanakan yaitu pemda, pihak swasta dan masyarakat. Dengan kata lain, Kampung KB tak hanya berbicara soal membatasi ledakan penduduk, tapi juga memberdayakan potensi masyarakat agar berperan nyata dalam pembangunan.

“Saya yakin jika tiga unsur ini bekerja sama dengan baik dan berperan serta bertanggung jawab sesuai tupoksinya, maka program kampung KB ini dapat mencapai sasaran yang diharapkan” ungkapnya. (pkbLBK/KEK/LLJ).