Rano : Kedai Sop Duren Kota Serang Jadi Daya Tarik Wisatawan

0
248

Serang,fesbukbantennews.co (1/4/2016) – Gubernur Banten Rano Karno mengatakan, Festival Durian Banten II ,bisa menjadi sarana untuk meningkatkan pariwisata di banten, pasalanya di banten ada dua tempat yang ramai dikunjungi baik oleh warga setempat maupun wisatawan luar banten.

Gubernur Banten di Festival Durian Banten II.
Gubernur Banten di Festival Durian Banten II.

 

“Di Banten yang terkenal duriannya yaitu, sop duren yang di warung pojok (kota Serang) sama durian jatohan haji arif di baros. Ini bisa menjadi daya tarik wisatawan karena banten memiliki potensi yang luar biasa. Tapi memang mungkin dulu banyak, sekarang sedikit karena ada penebangan. Yang menarik adalah banten memiliki satu jenis durian yang memiki potensi yang dikembangkan dan kualitasnya baik,” kata Ranoo Karno saat memberikan sambutan Festival Durian Banten II, Rabu (30/3/2016).
Menurutnya, festival durian ini juga bagian dari upaya untuk mendorong produk durian lokal yang berdaya saing.  Bahkan menurtnya, kedepan festival durian direncanakan akan bersinergi dengan beberapa dinas terkait seperti Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Banten, dalam mempromosikan durian sebagai potensi wisata kuliner di Banten.

 

“Dalam sebuah destinasi atau kunjungan wisatawan, kuliner menjadi sebuah bagian dari kegiatan, nah inilah kalau kita perkuat akan menjadi potensi yang menarik,” ujarnya.

 

Beragam macam jenis dan ukuran durian lokal di festival tersebut, tampak tidak kalah saing dengan durian impor, mulai dari ukuran kecil hingga durian berukuran besar dari berbagai wilayah di Provinsi Banten.
Kepala Distanak Banten Agus Tauchid mengatakan bahwa durian lokal khas banten punya banyak ciri khas yang tak kalah dengan durian wilayah lainnya di indoneisa “Durian asal banten itu terkenal karena setiap kejuaraan pasti selalu menang,” kata Agus.

Menurutnya, di Provinsi Banten banyak centra durian yang memang memiliki rasa dan aroma yang khas dibandingkan dengan durian wilayah lain. “Dikawasan gunung akarsari gunung aseupan dan gunung pulosari. Kita ingin bagimana duren banten ini bisa memarnai panganan nusantara,” sebutnya.
Agus mengatakan, acara ini merupakan kegiatan promosi buah durian lokal Banten yang kini mulai tergeser dari pasar buah akibat banyaknya durian impor yang masuk ke pasar buah lokal. Iapun  berharap kedepan durian asal banten bisa lebih eksis lagi. “Ayo kita selamatkan durian agar tidak ditebang, harus ada kebijakan dari pemerintah agar pohon durian yang eksotis yang ada dibanten tetap tumbuh,” ucapnya.

 

 

Festival Durian Banten tahun 2016 ini tak hanya menyajikan berbagai aneka durian lokal, acara ini juga dimeriahkan berbagai lomba, aneka sajian olahan dan makan bareng durian secara gratis.(hmsbanten/LLJ).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here