Rano : Dengan Dukungan Alim Ulama, Banten Kembali Mencapai Masa Jaya

0
581

Serang,fesbukbantennews.com (30/8/2015) – Puluhan Kyai, Alim Ulama, serta ribuan santri dan warga padati peringatan haul ke 435 Sultan Maulana Yusuf yang berlokasi di Desa Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Sabtu (29/8/2015) malam.

Haul ke 435 Sultan Maulana Yusuf Banten.
Haul ke 435 Sultan Maulana Yusuf Banten.

Haul yang di isi dengan pembacaan do’a oleh Abuya Dimyati Ali Murtadho, pimpinan Ponpes Cidahu-Kabupaten Pandeglang ini merupakan salah satu kyai yang di tuakan di Tanah Seribu Kyai Sejuta Santri.

“Tempat ini tidak akan pernah jaya, kalau kita tidak bisa menjaga amanah mereka dan tidak bisa memperindah apa yang mereka inginkan. Ijinkan saya untuk memperbaiki ini semua,” kata Gubernur Banten, Rano Karno, Sabtu (29/08/2015).

Rano Karno pun meminta dukungan dari para kyai, alim ulama, santri, dan masyarakat Banten untuk memulai pembangunan tanah jawara di sisa kepemimpinannya sekitar satu setengah tahun lagi.

“Tapi saya yakin, dengan dukungan alim ulama, Insya Allah Banten akan mencapai masa jaya nya. Semoga kita semua, sebagai anak cucunya, bisa meneruskan cita-cita nya (Kesultanan Banten),” tegasnya.

Keinginan Rano yang baru saja dua minggu menjabat sebagai Gubernur Banten diamini oleh pimpinan pondok pesantren Cidahu, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Dimana, sang Kyai meminta agar Rano yang merupakan representasi pemerintahan, selalu menggandeng para ulama dan kyai agar pembangunan tanah Seribu Kyai Sejuta Santri dapat berjalan sesuai track nya.

“Mudah-mudahan, Rano Karno selalu diberi ketegaran dalam rangka menghadai pembangunan di Provinsi Banten. Saya ingin mengajak, ulama dan umaro bersatu. Cara bersatunya, kita belajar dari pengalaman yang dahulu (Kesultanan Banten). Sehebat apapun pemimpin, tidak akan terwujud kekuatan kalau pemimpin jauh dari ulama,” kata pimpinan Ponpes Cidahu, Abuya Dimyati Ali Murtadho, Sabtu (29/08/2015).

Dirinya pun meminta agar seluruh masyarakat di Banten untuk selalu menjaga keamanan dan ketentraman. Sehingga, kejayaan Banten dapat terwujud kembali seperti pada zaman Kesultanan Banten terdahulu.

“Jangan salih menyalahkan, yang penting kita menatap ke depan untuk membangun Banten. Mulai dari pembenahan menara Banten,” tegasnya.(dhyie/LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here