Rano : 15 Tahun Provinsi Banten, Menunjukkan Tingkat Kemajuan

0
573

Serang,fesbukbantennews.com (4/10/2015) -Seiring waktu berjalan, dan tahun berganti,  hari ini minggu tanggal 4 oktober 2015 Provinsi Banten genap berusia 15 tahun. Dengan mengambil tema “Dengan Semangat HUT ke – 15 Provinsi Banten Kita Tingkatkan Daya Saing Daerah Menuju Rakyat Banten Sejahtera  Berlandaskan Iman dan Taqwa” dan Sejalan Dengan Tema  Gerakan Nasional Pada 70 Tahun Indonesia Merdeka yaitu “Ayo Kerja”. Diharapan dapat meningkatkan semangat dan komitmen semua untuk selalu bersatu membangun Banten lebih maju dan sejahtera.

Mendagri (tengah) diapit Gubernur Banten dan Ketua DPRD Banten.(foto:humasbtn)
Mendagri (tengah) diapit Gubernur Banten dan Ketua DPRD Banten.(foto:humasbtn)

Peringatan HUT ke-15 Provinsi Banten digelar melalui Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Banten dipimpin Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah di ruang rapat paripurna DPRD Banten, Minggu (04/09/2015).

Dalam peringatan HUT Banten ini, Gubernur Banten Rano Karno  tak henti-hentinya menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada para penggagas dan pendiri yang telah berjuang tanpa pamrih dan tulus ikhlas, sehingga terbentuk provinsi banten dengan disahkannya undang-undang nomor 23 tahun 2000 pada tanggal 4 oktober 2000.

“Teriring do’a semoga segenap upaya mulia yang dilakukan menjadi catatan amal ibadah dan mendapatkan pahala dari allah swt, serta bagi para penggagas dan pejuang yang telah wafat mendahului kita semoga arwahnya mendapatkan tempat yang mulia disisi allah swt,” ucap Rano.

Gubernur  menyatakan,  semangat patriotis para tokoh pejuang pendiri provinsi banten insya allah akan selalu hidup di hati sanubari semua masyarakat  Banten sebagai generasi penerus.  jasa dan pengorbanan mereka tidak pernah pudar,  bahkan akan semakin menyinari kehidupan tiap generasi, untuk terus melanjutkan perjuangan dalam mewujudkan rakyat banten yang semakin maju, mandiri dan sejahtera.

“Kita sadari bersama bahwa semangat pembentukan Provinsi Banten yang merupakan ijin dan ridho allah swt yang sangat sakral, pada hakekatnya  didasari oleh cita-cita luhur untuk mewujudkan kemajuan, kemandirian dan kesejahteraan masyarakat banten. cita-cita luhur ini akan senantiasa menjadi ”ruh” yang memotivasi seluruh warga masyarakat banten, terlebih bagi aparatur pemerintah daerah, baik tingkat provinsi maupun  sampai  ke tingkat desa/kelurahan ,” ucapnya.

Capaian Pembangunan

Gubernur juga menjelaskan,  sebagaimana tradisi yang selalu dilakukan, bahwa momentum peringatan hari ulang tahun saatnya untuk ber-muhasabah dan introspeksi atas hasil-hasil kinerja yang telah telah  laksanakan. evaluasi dan introspeksi diperlukan sebagai bahan koreksi atau perbaikan perjalanan banten kedepan, yang difokuskan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan rakyat, peningkatan pelayanan umum dan peningkatan daya saing daerah.

“Kita patut bersyukur, pembangunan yang telah kita laksanakan bersama seluruh komponen masyarakat dan pemerintah kabupaten /kota, selama kurun waktu 15 tahun, secara umum menunjukkan tingkat kemajuan yang telah berhasil kita capai. pendapatan asli daerah  dari tahun ke tahun terus meningkat secara signifikan dimana pada tahun 2001 pendapatan asli daerah Provinsi Banten sebesar Rp. 212,39 milyar dan APBD Rp. 490,36 milyar, hingga pada perubahan APBD tahun anggaran 2015 yang telah disetujui bersama DPRD, pendapatan asli daerah meningkat menjadi Rp. 5,06 trilyun dan APBD Rp. 9,27 trilyun,” sebutnya.

Sejalan dengan peningkatan APBD  tersebut,  Gubernur menyatakan,  kemampuan  untuk peningkatan pelayanan masyarakat akan semakin membaik, termasuk kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan, sosial-budaya, ekonomi, politik, infrastruktur wilayah dan kawasan, pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup serta reformasi birokrasi.

“Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banten dengan menggunakan metode baru yang pada tahun 2010 sebesar 67,54 meningkat menjadi 69,89 pada tahun 2014, dan secara nasional dari urutan ke – 23 sekarang menempati urutan ke – 8 berada diatas IPM nasional sebesar 68,90.

Sementara Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), menurut Gubernur, meskipun mengalami fluktuatif, tetapi secara progresif telah tumbuh dari 5,07 persen pada tahun 2003 menjadi 5,47 persen pada tahun 2014. produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada tahun 2001 sebesar Rp. 50,215 triliun tumbuh menjadi Rp. 432,76 triliun pada tahun 2014. Prosentase penduduk miskin yang semakin menurun dari 9.22 persen pada tahun 2002 menjadi 5,9 persen pada maret tahun 2015. tingkat penganggguran mengalami penurunan dari 17,45 persen pada tahun 2003 menjadi 9,07 persen tahun 2014 dan menurun menjadi 8,58 persen pada februari tahun 2015. keberhasilan ini harus terus kita pacu untuk bisa lebih meningkat dan lebih baik pada masa yang akan datang.

“Kami yakin semua kemajuan yang kita capai, merupakan kinerja bersama antara DPRD dan dibarengi kerja keras seluruh jajaran aparatur pemerintah pada semua level, yang didukung oleh segenap elemen masyarakat tanpa kecuali.  untuk itu, pada kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat banten, atas partisipasi dan dukungannya dalam pelaksanaan pembangunan, sehingga kinerja pemerintah provinsi banten dan pemerintah kabupaten/kota mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari pemerintah,” ujarnya.

Peringatan HUT ke-15 Provinsi Banten berlangsung meriah,  diawali dengan  pembacaan risalah pembentukan Provinsi Banten  oleh tokoh masyarakat Banten Didi Supriyadi, sambutan dari Irsyad Juwaeli sebagai tokoh pemebntukan Provinsi Banten, dan arahan dari Tjahyo Kumolo sebagai Menteri Dalam Negeri.

“Diusianya yang ke-15, semoga Provinsi Banten mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pemerataan pembangunan di banten dan terus  memacu pembangunan kesejahteraan rakyat diseluruh wilayah banten,” Kata Tjahyo Kumolo.(hmsbtn/LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here