Pungli Parkir dan ‘Keropak’ Masih Marak di Banten Lama

0
234

Serang,fesbukbantennews.com (4/12/2018) – Proyek revitalisasi Banten Lama masih berlangsung. Beberapa pekerjaan infrastruktur di Kraton Surosowan, seperti pemasangan paving blok menuju Masjid Agung Banten Lama, videotron, dan pekerjaan infrastruktur di beberapa lokasi terus dikebut. 

Karcis tanda parkir di Kawasan Banten Lama.(why)

Sayangnya, dari kesibukan pembenahan wisata ziarah Banten Lama tersebut, praktik pungutan liar masih terjadi di mana-mana. Pengendara roda dua yang baru tiba akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp5 ribu. Juru parkir yang rata-rata tidak mengenakan seragam tesmi tersebut akan menyodorkan karcis parkir kepada pengendara. Lokasi parkir yang digunakan jalan samping Museum Banten Lama.

Peziarah yang akan masuk ke area pemakaman masih melihat beberapa ‘pos keropak’ alias kotak amal yang terletak di sebelah barat area pemakaman. Petugas penjaga kotak amal akan memukul-mukul kotak amal berukuran tinggi satu meter yang terbuat dari kayu. Pukulan akan semakin keras jika peziarah tidak memasukan uang me dalam kotak.

“Selama nggak ditertibkan, peziarah nggak nyaman ke Banten Lama walaupun bangunannya dipercantik,” ujar Badrul, peziarah yang mengaku dari Mauk, Tangerang, Banten, Senin (3/12/2018).

Selain soal pungli, Heri, pengunjung Banten Lama yang lain melihat para pedagang kaki lima yang masih semrawut di sepanjang jalan menuju area pemakaman. “Harusnya sudah pindah biar nggak kumuh. Sayang aja liatnya, keliatan jomplang. Tempatnya dibagusin, pedagangnya masih acak-acakan,” tuturnya. (Why/LLJ).