Puluhan Hektar Sawah di Baros Rusak Akibat Pengusaha, Pemkab Serang Harus Betindak

0
496

Serang,fesbukbantennews.comm (29/2/2016) – Puluhan massa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Serang (HAMAS) berunjukrasa di depan pendopo Kabupaten Serang, Senin (29/2/2016). Mereka mendesak agar Pemkab Serang memperhatikan nasib para petani di Cadasari- Baros, Kabupaten Serang yang sawahnya kekeringan akibat adanya pendirian PT. Tirta Fresindo Jaya yang berencana mendirikan pabrik air mineral.

Aksi HAMAS di depan Pendopo Bupati Seran.(LLJ)
Aksi HAMAS di depan Pendopo Bupati Seran.(LLJ)

Koordinator aksi, Agung Setiabudi daalam orasinya mengatakan, tepat di kecamatan Baros telah terjadi eksploitasi alam sumber mata air yang tersumbat akibat pembebasan lahan PT Tirta Ferindo Jaya, yang mengakibatkan sumber mata air dan irigasi Tak berfungsi lagi untuk menggenangi persawahan sehingga sudah terjadi kekeringan di sekitar perusahaan tersebut.

“Pemerintah harus bertanggungjawab atas nasib petani di Baros. PT Tirta Ferindo sudah merusak sumber daya alam dengan menutup mat air sehingga irigasi tidak berfungsi lagi untuk mengairi pesawahan,” kata Agung.

Dari pantauan di lapangan, lanjut Agung, puluhan hektar terkena imbas kekeringan akibat tiak berfungsinya irigasi yang mengalliri persawahan.”tentu pemerintah kabupaten serang harus bersikap tegas denan terjadinya eksploitasi alam di kecamatan Baros,” terangnya.

Sementara, dalam tuntutan yang disuarakan puluhan anggota HAMAS, mendesak Pemkab Serang dampak di perusakan Suber daya alam di Baros, Pemkab Serang harus menstabilkan kembali sumber daya alam di Baros yang rusak. Dan mendesak supaya Bupati embuktikkan visi misi tentang daerah agraria.

Hingga berita ini diturunkan, pengunjukrasa masih terus melakukan akis dengan cara orasi bergantian. Tidak ada satupun aparat pemerintah Pemkab Serng yang menemui mereka. Namun aksi berjalan lancar dan damai.(LLJ)