Serang,fesbukbantennews (6/5/2015) -. Sudah satu bulan tak ada aktifitas di lokasi proyek pembangunan Masjid Terapung Banten (MTB) di Kampung Sirih, Desa Kamasan, Kecamatan Cinangka , Kabupaten Serang.
Pembangunan masjid yang berada di tepi pantai tersebut dimulai pengerjaan proyeknya pada(28/12/2014). Namun saat ini mega proyek Kabupaten Serang tersebut mangkrak, dan dari pantauan , tidak ada aktifitas pengerjaan proyek tersebut, Selasa (5/5/2015).
Perlu diketahui, biaya untuk pembuatan masjid tersebut antara lain, dari Pemerintah Provinsi Banten Rp.10 Miliar, Pemerintah Kabupaten Serang Rp. 3 Miliar, Korpri Kabupaten Serang Rp. 1,7 Miliar, dari Ketua Yayasan Al Bahru Banten dan keluarganya Rp.3,2 Miliar dan dari masyarakat umum dan perusahaan Rp.1,1 Miliar. Sementara untuk pembangunan masjid terapung ini butuh biaya lebih dari Rp100 Miliar.
Salah seorang pemilik warung, yang kebetulan tepat berada di depan lokasi pembanghunan MTB menuturkan bahwa, sudah hampir satu bulan tidak ada aktifitas pengerjaan proyek tersebut. Sehingga hanya ada tiang pancang saja yang ditancapkan.
“Sudah hamnpir satu bulan kayanya gak ada pembangunan proyek masjid tersebut, katanya sih denger-denger pengerjaannya sudah selesai yang di darat mah, cuman tinggal di laut saja yang belum dilakukan,” katanya.(men/LLJ)
