Potensi Anak Muda Banten Garap Film Dokumenter Sangat Besar

0
212

Serang,fesbukbantennews.com (19/1/2017)  – Produser Eagle Institute Indonesia, Jastis Arimba mengatakan genre film dokumenter memiliki prospek yang cukup cerah di Banten. Dengan bermunculan sineas muda dan konunitas pecinta film, jenis film dokumenter menjadi semacam oase yang bisa menjadi alternatif medan ekspesi anak muda di Banten. 

Sosialisasi Eagle Award oleh Jastin Arimba di acara Riung Film #1.(LLJ)

 

 

Hal tersebut mencuat dalam acara Riungan Film #1 yang berlangsung selama tiga hari, yaitu dari Rabu-Jumat, tanggal 18-20 Januari 2017.

 

 

Jastis juga  mengapresiasi geliat perfilman di Banten yang cukup tinggi. “Beberapa forum sudah mendorong anak muda Banten untuk berkarya, berkesempatan membuat fiksi,” kata Jastis Arimba, Rabu (18/1/2017).

 

 

Ia juga mengatakan, peluang senias film dokumenter di Banten sendiri, Justis melihat sudah bermunculan. Produser yang pernah menyabet Juara I Eagle Award 2007 tersebut mengatakan bahwa pernah ada peserta dari Banten yang masuk semi final pada 2011 lalu.

 

 

“Ini cukup menjadi tanda bahwa geliat film dokumenter itu ada di sini,” kata Jastis.

 

 

Ia berharap dengan adanya sosialisasi Eagle Award dapat memicu anak muda di Banten untuk terlibat dalam pembuat film dokumenter. Sementara ini, Jastis mengakui genre film dokumenter yang dihasilkan anak muda semakin berkembang dengan gaya bertutur lebih menarik.

 

 

“Ini penting agar film dokumenter tidak membosankan. Banyak sekali referensi yang bisa menjadi tontonan menarik. Semoga acara semacam ini bisa terus berkelanjutan,” harapnya.

 

 

Sekadar diketahui, acara ini terselenggara atas kerjasama antara Laboratorium Bantenologi bersama komunitas Film Counceling Movie (Covie) dan Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. (LLJ).