Tangerang,fesbukbantennews (10//2015) – Polsek Cikupa, Kabupaten Tangerang, dini hari tadi menembak mati pelaku begal motor yang mengaku sebagai anggota polisi.
Pelaku begal motor tersebut ditembak mati di Kampung Lamporan, RT 03/01, Desa Dukuh, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
“Pelaku melawan dan menembaki anggota kami dengan senjata api. Sesuai protap, anggota membalas tembakan hingga menewaskan pelaku,” kata Kapolsek Cikupa, Kompol Gunarko, Sabtu (9/5/2015) kemarin.
Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan ketika anggota Tim Khusus (Timsus) Reserese Mobil (Resmob) Polsek Cikupa dibawah kepemimpinan Panit Reskrim Ipda Eddy Sumantri dan Aiptu Dedy Ruswandi, tengah menggelar patroli tertutup di Desa Dukuh mencurigai seorang pemuda yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio B 6462 GJB yang kabur saat didekati oleh anggota kepolisian.
Petugas pun mengejar pemuda tersebut hingga terpojok di tikungan jalan depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Dukuh.
Karena merasa terdesak, pelaku mengeluarkan senjata air soft gun jenis revolver dan langsung memberondong mobil Toyota Avanza yang dikendarai petugas.
Beruntung, serangan peluru revolver hanya memecahkan kaca mobil petigas dan tak melukai petugas satu pun. Kemudian dari dalam mobil, petugas menembak pelaku kejahatan yang akhirnya tewas terkapar.
Patroli yang kemudian menghasilkan pengejaran terhadap pelaku begal ini sendiri berdasarkan laporan dari masyarakat yang mengadu adanya pelaku begal bermodus anggota kepolisian.
“Kami terima laporan perampasan sepeda motor satu bulan lalu. Pelakunya beraksi dengan modus mengaku anggota polisi,” terangnya.
Dari tangan pelaku begal yang tewas ditembak mati, pihak kepolisian berhasil mengamankan senjata api jenis airsoft gun tipe revolver berikut amunisi, lencana polisi serta beragam model kunci leter T yang biasa digunakan untuk mencuri sepeda motor.
Kapolsek pun mengaku bahwa sesaat setelah terjadi penembakan terhadap pelaku begal. Terdapat warga yang melintas mengaku mengenali wajah pelaku dan motor yang dikendarainya.
“tadi korbannya sudah mengenali pelaku dan sepeda motornya yang dirampas,” tegasnya.
Pernyataan Kapolsek tersebut pun diperkuat oleh salah satu orang yang mengaku sebagai korban begal.
“itu orang yang nodong kepala saya pakai pistol dan merampas sepeda motor saya. Dia ngaku Polisi Tigaraksa,” kata salah satu korban begal motor, Arif (20), warga Kampung Pengkolan, Desa Dukuh, Kabupaten Tangerang.
Hingga kini, mayat pelaku begal motor berada di RSUD Tangerang untuk keperluan otopsi. Namun, identitas pelaku begal motor tidak diketahui dan masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.(dhyie/LLJ)
