Polda Banten Tanam Terumbu Karang di KEK Tanjung Lesung

0
593

Pandeglang, fesbukbantennews (28/4/2015) – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung dijadikan objek penanaman terumbu karang oleh Polda Banten bersama Polair Polda Banten guna mempertahankan ekosistem bawah laut di sepanjang pantai Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang. Sehingga, keberadaan ikan yang bisa ditangkap oleh nelayan, tetap lestari.

Kapolda Banten Boy Rafli (kanan)

 

 

“Pemerintah tidak bisa menjaga lingkungan sendirian. Tapi diperlukan peran serta masyarakat. Maka dari itu lah, peran kita semua menjaga kelestarian lingkungan,” kata Kapolda Banten, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di lokasi penanaman terumbu karang di perairan Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Selasa (28/4/2015).

Polda Banten bersama Polair nya menanam terumbu karang di kedalaman antara tiga sampai tujuh meter sebanyak 63 titik penanaman.

“Masyarakat harus menjadi subjek penjaga alam, sehingga polisi tidak lagi melakukan penekanan hukum bagi masyarakat yang merusak alam khususnya terumbu karang,” terangnya.

Menurut Boy, negara Indonesia memiliki Undang-undang (UU) lingkungan hidup, perikanan, hingga konserfasi sumber daya alam dan hayati. Dimana semua polisi merupakan aparat penegak hukum.

Namun aparat kepolisian melakukan penegakan hukum hanya pada langkah terakhir saja. Dimana, langkah persuasif dengan melakukan sosialisasi untuk mengajak masyarakat menjaga alam, baik terumbu karang ataupun hutan, merupakan langkah awal dan yang utama.

“Jangan kita menunggu masyarakat kita melakukan pelanggaran hukum baru kita berbuat. Tapi sebelum masyarakat melakukan pelanggaran kita harus berbuat untuk mengajak masyarakat menjaga lingkungan,” jelasnya.

Terkait menjaga kelestarian alam, khususnya terumbu karang dan penghijauan hutan di Indonesia dengan melakukan sosialisasi. Polda Banten mengaku telah melakukan penghijauan di beberapa tempat di tanah jawara.

“Kita juga sudah melakukan penghijauan di pulau Tunda dan beberapa tempat lainnya. Sedangkan yang ditindak Polda Banten terkait perusakan terumbu karang untuk tahun 2015 belum ada,” tegasnya.(dhyie/LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here