Polda Banten Bentuk Satgasus Penanggulangan Bencana Alam

0
507

Serang,fesbukbantennews (2/5/2015) – Ribuan personil dari berbagai satuan di Kepolisian Daerah (Polda) Banten menggelar apel  pasukan Satuan Tugas Khusus (Satgasus) penanggulangan bencana alam di halaman Mapolda Banten Kota Serang, Senin (25/5/2015) pagi. Gelar pasukan dipimpin langsung oleh  Kapolda Banten Brigjend Pol Boy Rafli Amar sebagai komandan upacara.

Apel Satgasus Penanggulangan Bencana Polda Banten
Apel Satgasus Penanggulangan Bencana Polda Banten

Gelar apel pasukan digelar ,  sebagai kesiapan satgasus penanggulangan bencana alam kepolisian daerah Banten untuk menangani bencana alam yang setiap saat bisa terjadi di wilayah banten.

Dalam gelar apel pasukan, ribuan personil dan alat – alat penanggulangan bencana seperti perahu karet, dan peralatan rescue di persiapkan polisi untuk penanganan bencana alam.

Setidaknya 1500 personil dari berbagai satuan di kepolisian daerah banten seperti, brimob, ditpolair, sabhara, dan pengamanan objek vital pam obvit dilibatkan dalam satgasus  penanggulangan bencana alam tersebut.

Terkait dengan tingkat kerawanan bencana alam di Banten, Kapolda mengungkapkan, pihaknya belum bisa memprediksi  tingkat kerawanan dan maping wilayah Banten yang rawan akan bencana alam.Kita hanya bisa mempredisksi itu (bencana) berbeda jenis bencananya,” terang Kapolda.
Hanya saja dibentuknya satgasus penanggulangan bencana alam sengaja dipersiapkan untuk mengangani bencana alam yang setiap saat bisa saja terjadi.

Selain melibatkan Polair, Badan Pengendalian Bencana Daerah, pihak Polda Banten juga meibatkan Polisi Udara Mabes Polri. “Kita meminta Direktorat Polisi Udara karena di Polda Banten tidak ada. ketika kita minta kehadiran mereka mereka siap hadir membantu,” ujar Kapolda Banten ,Senin (26/5/2015).
Kapolda menegaskan selain menyiapkan personil yang siap diterjunkan untuk menanggulangi bencana, Kapolda juga mengharapkan sarana dan prasarana untuk penanggulangan bencana yang memadai. “Bagiamana keadaan bahaya itu dapat ditangani terutama sarana dan pra sarana harus bagus atau masyarakat harus diperkenalkan seperti apa tindakan yang harus diambil ketika bencana terjadi,” terangnya.(LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here