Pihak Swasta Bantu Perbaikan RTLH di Kabupaten Serang

0
247

Serang ,fesbukbantennews.com (4/8/2017) – Konsep gotong royong yang digagas Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dalam proses perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) disambut banyak pihak. Kali ini, Koperasi Benteng Mikro Indonesia (BMI) Syariah menyerahkan Rumah Layak Huni secara gratis di Kampung Bojong Loa Kecamatan Pamarayan, Kamis (3/8).

PenyerahanRumah Layak Huni secara gratis di Kampung Bojong Loa Kecamatan Pamarayan.

Kegiatan tersebut hadir Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Sekertaris Kementrian Koperasi dan UKM Agus Muharram, Kepala Dinas Perdagangan dan  Koperasi Kabupaten Serang Abdul Wahid, dan Presiden Direktur Koperasi BMI Syariah Komarudin Batu Bara. Sebelumnya, Bank bjb juga membantu perbaikan 96 RTLH di Kabupaten Serang.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menjelaskan, koperasi Benteng Mikro Indonesia (BMI) Syariah  telah menunjukan prestasi yang membanggakan sebagai koperasi masyarakat berbasis syariah dan termasuk koperasi besar di provinsi Banten. prestasi tersebut  karena pengelolaan koperasi yang professional dan partisipasi aktif dari seluruh anggota koperasi. Hal tersebut ditunjukan contoh yang baik dan sejalan dengan harapan dan dorongan pemerintah Kabupaten serang,  agar  gerakan koperasi di daerah harus menciptakan hubungan dan kemitraan yang kuat dan konstruktif.

“Saya atas nama pemerintah kabupaten serang menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada koperasi BMI Syariah  dan kepada seluruh steakholders yang ada karena telah membantu rumah layak huni di wilayah kabupaten serang” ungkapnya.

Tatu melanjutkan, pada kesempatan tersebut gerakan koperasi  perlu terus dilanjutkan dengan penekanan pada aspek kebutuhan nyata, seperti pengembangan kesadaran berkoperasi bagi anggota dan masyarakat, implementasi prinsip-prinsip koperasi pada berbagai sektor ekonomi, kerjasama antar koperasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)  dan hubungan kemitraan yang kuat antara pemerintah dengan lembaga gerakan koperasi.

“Alhamdulillah koperasi Syariah bergerak bersama untuk membantu persoalan RTLH di Kabupaten Serang, Koperasi BMI Syariah menjadi contoh untuk koperasi yang lain bahwa koperasi bisa berjalan dengan baik selain usaha juga masuk ke sisi sosial,” sambungnya.

Selain itu, Agus Muharram sebagai Sekertaris Kementerian Koperasi dan  UKM menuturkan, rumah menjadi kebutuhan dasar masyarakat dan menurut data secara nasional terdapat 13,5 juta yang belum memiliki rumah sehingga peran  pemerintah dibutuhkan untuk terus membantu melalui program dana yang dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan hidup layak. Misalkan, Koperasi bersatu dan konsen terhadap pembangunan.

“saya berharap kedepannya program ini bisa berlanjut dan menyebar ke daerah lain sehingga bisa membantu mengentaskn permasalahan di masyarakat,” katanya saat sambutan.

Selain itu, Presiden Direktur Koperasi BMI Syariah, Kamarudin Batu Bara, rumah tersebut adalah ke  2 yang diperbaiki. Selanjutnya, Kecamatan  Gunung Sari  akan diberikan bantuan yang serupa. Total  biaya digunakan sebesar 37 juta dan tersisa 4 rumah lagi yang  menjadi target untuk diperbaiki.

“Selain dari hasil koperasi dana tersebut diperoleh dari dana Zakat, Infak dan Shadaqah (Ziswaf) yang selama ini dikumpulkan oleh masyarakat. Dari dana tersebut kita manfaatkan untuk memperbaiki ekonomi masyarakat yang kurang mampu dan  tahun ini kita akan launching simpanan wakaf untuk usaha masyarakat,” ungkapnya.

Sekadar diketahui, proses perbaikan RTLH di Kabupaten Serang dilakukan secara gotong royong, melalui APBD Kabupaten Serang, APBD Provinsi Banten, APBN, sumbangan anggota Korpri, Baznas, dan Kodim 0602/Serang. Dari pihak lain tercatat Bank bjb dan BMI Syariah.(pemkabSRG/bknADV/LLJ