Peternak Dhuafa di Kampoeng Ternak Banten Sudah Mampu Berzakat

0
223

Serang,fesbukbantennews.com (13/10/2016) – Senyum seolah enggan beranjak dari bibir mereka, setia menemani cerita yang diurai kelima penerima manfaat program Kampoeng Ternak Banten di kegiatan pembinaan dan evaluasi yang digelar Dompet Dhuafa Banten, Rabu (12/10/2016).

Kampoeng Ternak Banten Dompet Dhuafa Banten, Cipocok, Kota Serang.(DD Banten)
Kampoeng Ternak Banten Dompet Dhuafa Banten, Cipocok, Kota Serang.(DD Banten)

Tiga bulan berselang setelah diluncurkan Agustus lalu, para peternak yang berasal dari keluarga prasejahtera ini telah merasakan manfaat dari program yang mereka terima. Adalah Puji Mastika salah satunya, pria 35 tahun itu menuturkan bahwa kini kehidupannya menjadi jauh lebih baik.

“Saya benar-benar bersyukur diberi kesempatan belajar dan dibantu dengan program ini. Alhamdulillah, sekarang keadaan ekonomi keluarga saya lebih membaik dari sebelumnya,” ujar Puji.

Sebelumnya, Puji adalah seorang pekerja serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu. Dari tahap survei yang dilakukan Dompet Dhuafa, Puji dan empat warga dhuafa lainnya dinyatakan berhak dan pantas menerima bantuan pembinaan lewat program pemberdayaan peternak yang digagas oleh lembaga amil zakat nasional Dompet Dhuafa cabang Banten.

Kampoeng Ternak Banten adalah salah satu bentuk inovasi pemanfaatan dana zakat dalam upaya pengentasan kemiskinan dengan jalur pemberdayaan.

Mokhlas Pidono, manajer program Dompet Dhuafa Banten menyebutkan, program-program yang digagasnya di lembaga nonprofit tempatnya berkiprah memang berfokus pada upaya peningkatan status mustahik (orang yang berhak menerima dana zakat) menjadi muzaki (orang yang membayar zakat).

“Program-program Dompet Dhuafa Banten di tahun 2016 memang ingin mencapai tujuan M3, mustahik move to muzaki, salah satunya adalah merealisasikan program Kampoeng Ternak Banten,” tuturnya.

Kiprah Dompet Dhuafa dalam menciptakan program-program pemberdayaan yang memberikan solusi pada permasalahan kemiskinan memang telah berlangsung sejak lama. Baru-baru ini, Dompet Dhuafa bahkan diganjar penghargaan internasional Ramon Magsaysay Award 2016 dari Filipina. Penghargaan ini diberikan atas dedikasi lembaga ini dalam mentransformasikan zakat tradisional dan memperluas manfaat zakat.

Jumlah dhuafa yang dibantu memang menjadi lebih sedikit dibandingkan program charity, namun Mokhlas berpendapat, program-program pemberdayaan ekonomi justru lebih memberikan dampak yang terukur kepada penerima manfaatnya.

“Para peternak dhuafa di Kampoeng Ternak Banten tidak sekadar diberi bantuan berupa hewan ternak kambing atau domba, namun mereka juga dibekali dengan teknik beternak yang baik, materi-materi tentang character building, perencanaan keuangan, teknik pemasaran, sampai teknik-teknik merumuskan bisnis yang berkelanjutan pun mereka dapatkan,” ungkapnya.

Semangat mustahik move to muzaki memang terasa kental dalam program pemberdayaan peternak yang berada di Lingkungan Lebak, Cipocok Jaya, Kota Serang ini.

Setelah tiga bulan bergulir, para peternak mulai merasakan manfaat di sisi finansial. Bahkan, Puji Mastika telah mampu menunaikan ibadah kurban pada Iduladha yang lalu. Keinginan mengangkat derajat mustahik menjadi muzaki pun tercapai. “Bulan ini mereka sudah menunaikan zakat ke Dompet Dhuafa. Alhamdulillah, dari tadinya menerima bantuan kini mereka bisa membantu orang lain,” kata Mokhlas.

Kesuksesan sebuah program pemberdayaan, menurut Mokhlas, salah satu indikatornya dapat diukur dari seberapa besar dampak yang dirasakan oleh penerima manfaatnya, termasuk dalam segi jumlah penerima manfaat.

“Kampoeng Ternak Banten tahap satu yang kita bangun di Cipocok Jaya boleh dikatakan berhasil dengan melihat indikator-indikator yang kita tetapkan, seperti keberlangsungan program dan peningkatan pendapatan mustahik,” papar Mokhlas.

Keberhasilan ini mesti terus ditingkatkan dengan menambah target yang ingin dicapai pada tiga bulan ke depan. Beberapa di antaranya adalah merapikan manajemen kelompok ternak serta membuka program serupa di tempat baru dengan penerima manfaat yang baru pula,” lanjutnya.

Mokhlas menargetkan, di tahun 2017 mendatang, Dompet Dhuafa Banten telah memiliki kampung ternak baru di tempat lain. (DDBanten/LLJ)