Persaudaraan Umat Islam Banten Kecam Ahok 

0
227

Serang,fesbukbantennews.com (3/2/2017) – Ratusan massa yang tergabung dalam Persaudaraan Umat Islam (PUI) Banten melakukan deklarasi di halaman masjid Atsauroh, Pegantungan,kota Serang, Jumat (3/2/2017). Deklarasi tersebut menyikapi sikap Basuki Tjahja. Purnama atau Ahok terhadap ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma,ruf Amin.

Ulama dan Tokoh Masyarakat Banten menandatangani Deklarasi Persaudaraan Umat Islam Banten.(LLJ)

 

 

Deklarasi yang digelar setelah sholat Jumat tersebut dihadiri sekitar 500 massa dari Ulama, pimpinan pondok pesantren, santri, mahasiswa , pemuda dan masyarakat lainnya.

 

 

Nampak hadir, Ust Juheni M Rois, Ustad Enting, ketua FSPP Banten KH Sodikin, KH. Sulaman Ma’ruf, KH. Ma’mun Falah, KH. Ahmad Jayabuya, KH. Sulaiman Effendi, Tokoh Masyarakat Banten Najmudin Busro, Kyai Naseh Front Pembela Islam, Ketua KAMMI Banten Deni Setiadi, serta Kapolres Serang Kota.

 

 

Dalam deklarasi tersebut, mereka mengecam tindakan Ahok yang dianggap arogan terhadap KH Maruf Amin dalam sidang kasus penistaan agama ke 8 di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta yang menjadikan Ahok sebagai terdakwa. Ahok dianggap telah melakukan pelecehan terhadap KH Maruf Amin.

 

 

“Menuntut agar Ahok meminta maaf secara langsung kepada KH Maruf Amin sebagai ulama daan panutan umat islam, ” kata Ustadz Enting usai deklarasi.

 

 

Ketua KAMMI Banten, Deni Setiadi kepada FBn mengatakan, selain untuk mempersatukan kekuatan umat muslim di Banten, kegiatan deklarasi sekaligus juga mengecam perbuatan Ahok yg kembali melakukan penghinaan.

 

 

 

“Dan bagi kami, penjarakan Ahok adalah salah satu seruan dalam deklarasi tersebut, ” katanya.

 

 

 

Deni juga mengatakan, sebagai generasi Muda Islam Indonesia Kami bertekad untuk menjaga Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika yang dalam beberapa bulan terakhir diuji secara serius disebabkan kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaya Purnama.

 

 

“Sebagai generasi muda Islam Kami Akan berada pada garda depan untuk membela dan berjalan bersama para ulama dalam mengawal perjalanan bangsa Indonesia, “tukas Deni.

 

 

Berdasarkan pantauan FBn, acara tersebut berjalan lancar dan tertib.Meski di dalam masjid ada acara dzikir akbar oleh rombongan lain yang dipimpin Abuya Muhtadi Cidahu. (LLJ)