Pernah Ancam Petugas Dengan Granat, Buronan Kasus Ganja Ditangkap di Pandeglang

0
492

Serang,fesbukbantennews.com (12/2/2016) – Sertu Subroto, buronan kasus narkoba yang pernah mengancam petugas dengan granat, akhirnya berhasil ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Pandeglang,kemari (11/2). Ia ditangkap di rumahnya di daerah Pulo Sari, Pandeglang, Banten, Ranu (10/2/2016) malam.

Iustrasi.(net)
Iustrasi.(net)

Sertu Subroto sebelumnya pernah buron sejak 2014 karena kasus kepemilikan ganja seberat 1 Kg. Ia buron saat proses hukum terhadap dirinya berlangsung di tingkat Mahkamah Militer. “Kami telah menangkap DPO atas nama Subroto dengan barang bukti berupa ganja seberat 1 kilogram. Sebelumnya Subroto pernah kabur sebelum divonis enam tahun,” ujar Kapolres Pandeglang AKBP Widiatmoko kepada wartawan, Jumat (12/2).

Selain Subroto,lanjut Kapolres Pandeglang, petugas juga mengamankan tiga orang lainnya yang masih dirahasiakan identitasnya untuk pengembangan lebih lanjut. Dari ketiganya polisi mengamankan dua paket sabu dan dua paket ganja.

Sebelumnya diberitakan, Direktorat Reserse Narkoba Polda Banten melakukan penggerebekan terhadap oknum anggota Koramil Menes Sertu Subroto di rumah kost Wisma Dahlia di Jalan Trip Jamaksari, Gang Gabus, Kelurahan Kaligandu Kecamatan Serang, Kota Serang, Selasa (18/8/2015) lalu.

Proses pengegrebekan berjalan menegangkan, karena di saat petugas menyuruh pelaku menunjukan tempat disimpannya barang bukti berupa narkoba jenis sabu, yang bersangkutan mengancam akan meledakan granat nanas.

Mengetahui pelaku mengancam akan meledakan diri, petugas kemudian melakukan sterilisasi warga sekitar mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan, sembari melakukan penjagaan di sekitar area kost. Setelah lima jam kucing-kucingan dengan polisi, Sertu Subroto pun dapat melerikan diri dari sergapan petugas dengan cara memanjat dinding pembatas rumah kost.

Subroto, mantan anggota TNI dengan pangkat terakhir Sertu , berhasil lolos dari kepungan polisi di kamar kosannya.

Mantan anggota Koramil Menes, Pandeglang itu sebelumnya sempat mengancam anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Banten dengan granat nanas saat diminta menunjukan barang bukti dalam penggerebekan narkoba.

Khawatir akan diledakan sehingga membahayakan warga sekitar, petugas kemudian mundur dan melakukan penjagaan disekitar kosan yang mempunyai delapan pintu itu.(yhou/LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here