Lebak,fesbukbantennews.com (20/8/2018) – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop dan UKM) Lebak, hingga kini terus berupaya mencari mitra atau pihak ketiga untuk mempermudah bantuan permodalan bagi ratusan UKM yang ada di Lebak.
Bahkan setelah kemitraan dengan pihak BUMN melalui PT Pos Indonesia telah terealisasi, maka kini pihak Dinkop dan UKM akan mencoba melakukan permohonan dengan pihak Perbankan, serta PT Telkom.
Kepala Dinkop dan UKM Lebak, Babay Imroni kepada wartawan mengatakan, dari 50.130 UKM yang ada di Lebak, baru 92 UKM yang telah mendapatkan bantuan permodalan, melalui pihak PT Pos Indonesia.
“Saat ini sebanyak sembilan puluh dua UKM yang telah mendapatkan bantuan permodalan dan mulai berkembang usahanya,”ujar Babay Imroni, jumat 6 Juli 2018.
Ditambahkannya, persoalan bagi para pelaku UKM di Lebak memang terkendala permodalan, namun karena jumlah UKM di Lebak mencapai 50.230 unit, maka pihaknya harus berupaya kembali mencari pihak ketiga yang bisa dijadikan mitra permodalan bagi peningkatan ekonomi lokal sebagai pelaku UKM di lebak.
Di tempat terpisah Kepala Bidang Pemberdayaan UKM, Omas Irawan mengatakan, pelaku UKM yang butuh bantuan permodalan di Lebak, diantaranya yang bergerak dibidang usaha penganan, alat rumah tangga dari anyaman bambu, serta dibidang jenis hiasan dari bahan bambu maupun kayu dan Fosil.
“Sebenarnya pelaku UKM di Lebak sangat berpotensi memiliki keuntungan yang besar. Namun karena terkendala permodalan juga pemasaran maka UKM meraka sulit berkembang,” terang Omas Irawan.
Sehingga Dinas Koperasi dan UKM Lebak harus ekstra dalam mengadakan promosi, pembinaan dan menjalin kemitraan dengan BUMN atau Perbankan khususnya yang berada di wilayah Lebak. (ADV/LLJ)
