Peringati Tahun Baru Hijriah, Bupati Serang: Tingkatkan Persatuan Umat

0
171

Serang,fesbukbantennews.com (21/9/2017) – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengajak masyarakat untuk mencermati bahwa terdapat gejala penurunan kualitas pengamalan nilai-nilai pancasila. Hal tersebut diungkapkan Tatu saat memberikan sambutan mempringti tahun baru Hijriah 1439 di alun-alun Kramatwatu, Rabu (20/09) malam.

Bupati Serang Rt Tatu Chasanah Saat membeei sambutan pada acara peringatan tahun Baru Hijriyah 1439.

Acara tersebut dihadiri Ketua MUI Pusat KH. Ma’ruf Amin,Wakapolda Kombes Pol Aan Suhanan, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa Ketua DPRD kabupaten serang Mukhsinin, Sekertaris Daerah Agus Erwana, Dandim 06/02 Letkol CZI Harry Praptomo dan Kapolres Serang AKBP Wibowo.

Tatu menjelaskan, peringatan 1 muharam atau tahun baru islam berkenaan dengan peristiwa hijrah nabi besar muhammad saw dari mekah ke madinah, peristiwa hijrah itu merupakan tonggak awal dimulainya kalender islam. Sebuah peristiwa bersejarah yang patut diperingati sebagai momentum untuk proses transformasi spiritual dan sosial dalam kehidupan berbangsa.
“Akhir-akhir ini negara kita telah dilanda fenomena tentang radikalisme dan terorisme, hal ini ditandai dengan terjadinya beberapa peristiwa yang dapat kita lihat di media cetak maupun media elektronik seperti marak berkembangnya isu tentang “isis”, aksi terorisme yang melakukan pengrusakan dan pengeboman di beberapa tempat, dan adanya adanya beberapa faham agama yang mengatasnamakan islam, tetapi pada kenyataannya jauh dengan apa yang diajarkan dalam syari’at islam itu sendiri,” ungkapnya.

Menurutnya, upaya peningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa merupakan prioritas dalam kehidupan sehari-hari, mengingat perbedaan agama, suku, dan adat istiadat merupakan titik rawan dalam perpecahan bangsa dan agama. untuk menjaga kerukunan antar umat beragama pemerintah berupaya melakukan musyawarah dan mengedepankan dialog sebagai upaya menjaga hal-hal yang dapat memecah belah bangsa.
“Saya mengajak kepada semua pihak agar saling bekerjasama, menciptakan situasi yang aman, damai dan menjaga kondusifitas daerah kita, agar tidak mudah terprovokasi dengan aksi-aksi yang dapat menimbulkan perpecahan dan pengrusakan,” imbuhnya.

Ia berharap, peringatan tahun baru islam 1439 dapat menjadi momentum perdamaian bagi semua pihak agar terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa demi keutuhan negara kesatuan republik indonesia.

“oleh karena itu, kami mengundang sesepuh bapak k.h ma’ruf amin, untuk memberikan tausiyah kepada kita semua dan ini merupakan dialog kebangsaan bagi kita semua demi terciptanya kerukunan, keamanan dan kebersaman seluruh elemen untuk membangun provinsi banten, khususnya kabupaten serang,” katanya

Selain itu, KH. Ma’ruf Amin yang menjadi penceramah dalam kegiatan tersebut mengatakan, menyambut tahun baru islam diharapkan umat bisa lebih kondusif, kompak, dan ukhuwah islamiyah semakin kuat sehingga bisa menghindari perpecahan antar manusia dari pengaruh radikalisme, komunis, dan intoleran yang terjadi saat ini.
“Hal tersebut jika kita lakukan maka akan menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya dan terjaga nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menyetejui film G 30 SPKI ditayangkan secara serentak karena dari film tersebut masyarakat bisa mengetahui sejarah yang pernah terjadi saat itu dan bisa meningkatkan kewaspadaan terhadap PKI.
“tetapi kasus yang sudah terjadi jangan diungkit kembali agar tidak menimbulkan ketegangan baru di masyrakat karena bagian tersebut merupakan sejarah yang kelam, jadi kita juga harus menyikapi dengan bijak,” tuturnya.(pemkabsrg/bknADV/LLJ).