Peralatan Baru, Tim Aeromodelling Banten Semakin Optimis Raih Emas PON XIX Jabar

0
199

Serang,fesbukbantennews.com (15/6/2016) – Tim aeromodelling Banten semakin optimistis menghadapi multievent Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016, September nanti. Bukan hanya kualitas atlet yang semakin matang, tetapi Achmad Teguh Tamami cs juga telah kedatangan peralatan baru sebagai pendukung perburuan medali emas tim aeromodelling Banten di PON nanti.

 Foto Tim Aeromodelling PON Banten berfoto bersama usai melaksanakan TC di Lapangan Detasemen TNI AU Raci, Malang - Jawa timur.

Foto Tim Aeromodelling PON Banten berfoto bersama usai melaksanakan TC di Lapangan Detasemen TNI AU Raci, Malang – Jawa timur.

Bahkan untuk menyiasati kondisi venue pertandingan PON nanti, tim besutan Achmad Iswadi diboyong ke Malang, Jawa Timur, guna menggelar training camp (TC). Itu lantaran tuan rumah PON (Jawa Barat) tidak mengizinkan seluruh tim menjajal venue yang akan digunakan.

Kepala Pelatih Aeromodelling PON Banten Achmad Iswadi mengatakan, jika PON XIX harus digelar sekarang, tim aeromodelling Banten tidak akan mempermasalahkan. “Kita sudah siap tempur, anak-anak sudah tidak sabar ingin bertanding di PON. Apalagi, peralatan kita sudah lengkap dan standar internasional. Tidak ada hambatan lagi bagi aeromodelling untuk menuai emas di PON nanti,” kata Iswadi

Iswadi menambahkan, Malang dipilih sebagai venue TC lantaran kondisi iklim dan tingkat kelembaban kota apel tersebut tidak jauh berbeda dengan Bandung, Jawa Barat. “Panitia PON (Jawa Barat) tidak mengizinkan kontingen mana pun berlatih atau uji venue. Ini kami rasa bagian dari strategi tuan rumah agar persaingnya tidak bisa mengenali venue. Tapi, bagi Banten tidak masalah karena kondisi Bandung dan Malang hampir sama. Kami akan menggunakan setelan dari Malang karena iklim, cuaca, dan kelembaban Bandung dan Malang hampir sama,” imbuhnya.

Untuk target di PON nanti, ia optimistis kategori putra mampu mempersembahkan medali emas bagi kontingen Banten. “Kategori putra ada empat nomor yang dipertandingkan, yakniout hand launched glide (OHLG), F3J (terbang layang kendali radio), F2D (tempur udara kendali tali), F1H (terbang bebas kendali tarik pesawat kecil), F1A (terbang bebas kendali tarik pesawat besar). Insya Allah, bisa (tiga emas) nanti. Kalau kategori putri hanya memperbutkan dua keping medali dari kelas OHLG dan dwilomba (gabungan kelas F1A dan F1H). Kami akan berjuang semaksimal mungkin demi medali emas,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, tim aeromodelling berterima kasih kepada KONI yang telah mendukung persiapan aeromodelling menghadapi PON. “Perkenalan atlet dengan peralatan baru tidak menemui kesulitan karena volume latihan kami tambah. Dua kali uji coba saja anak-anak sudah menyatu dengan peralatannya masing-masing. Kalau melihat kemampuan atlet, kami sangat optimistis mampu mencapai target,” tandas Iswadi.

Sementara itu, Manajer Aeomodelling PON Banten Budi Santosa menyatakan, perkenalan peralatan baru oleh atlet di luar prediksi tim pelatih. “Ini bentuk semangat tinggi atlet. Biasanya butuh waktu satu hingga dua bulan untuk perkenalan pesawat. Tapi, atlet kami hanya butuh dua pekan untuk menyatukan chemistry dengan pesawat barunya. Ini luar biasa sekali,” ucapnya.(AP/Rul/LLJ)