Serang,fesbukbantennews (28/3/2015) – Demam batu akik yang melanda negeri ini, membuat semakin merebaknya Pengrajin batu akik. Termasuk hal ini terjadi di Ibukota Provinsi Banten,kota Serang.
Seperti halnya di Pasar Induk Kota Serang (PIR) Kota Serang di Lantai 1. Yang biasa suasananya sepi, kita diramaikan oleh sedikitnya 50 Pengrajin batu.
Salah satu Pengrajin batu akik, warga Kebanyakan, Kaligandu,kota Serang, Uceng (25) . Semula bekerja sebagai tukang las, sejak kota Serang dilanda batu akik banting setir menjadi pengrajin batu akik.
“Sejak Januari tahun ini (2015,red) saya profesinya ngerjain batu akik. Tadinya sih ngelas,” kata Uceng.
Selain menggemari batu akik,lanjut Uceng, dari profesi yang kini digeluti mendapatkan keuntungan yang berlipat ketimbang sebagai tukang las.
“Lumayan kang, bisa mencapai sejuta sehari jika ramai. Apalagi akhir pekan dan hari libur,”terang Uceng.
Selain bisa membentuk bahan batu akik menjadi hiasan, Uceng juga menyediakan jasa gosok, serta menyediakan berbagai macam jenis batu dan emban atau ikatan.
“Jika membentuk, harganya Rp 30 ribuan. Kalau emban atau ikatan buat batu, 20 sampai 80 ribu,” jelasnya.
Salah satu langganan Uceng, Obi,kepada FBN mengaku, dirinya sudah menjadi langganan Ubed Poles tersebut. Selain harganya murah, juga batu dan berbagai perlengkapan di Ubed Poles komplit.
“Iya, saya langganan disini sudah lama. Selain harganya murah, hasil kerjanya bagus,” kata pengusaha yang tinggal di Kota Serang ini.(LLJ)
