Penerapan Inovasi Teknologi Topworking Pada Tanaman Durian

0
184

Lebak, fesbukbantennews.com (29/8/2018) – Provinsi Banten merupakan salah satu daerah yang menjadi sentra durian yang tetsebar di Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang serta Kabupaten Lebak. Sebagai sentra durian, tidak semua pohon durian dapat menjadi salah satu pendapatan masyarakat dikarenakan mutu durian yang kurang baik.

Workshop Penerapan Inovasi Teknologi Topworking Pada Tanaman Durian.(foto : YDI).

Untuk meningkatkan mutu durian serta meningkatkan nilai ekonomis durian maka pada hari Senin 27 Agustus 2018, Dinas Pertanian Provinsi Banten bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Lebak serta Yayasan Durian Indonesia mengadakan workshop Penerapan Inovasi Teknologi Topworking Pada Tanaman Durian. Peserta meliputi petani durian, kelompok tani durian hingga Petugas Penyuluh Lapangan

Tatang Suparman dari Yayasan Durian Indonesia menyampaikan keuntungan-keuntungan melakukan Topworking pada durian yang tidak mempunyai nilai ekonomis. Dengan melakukan Topworking menggunakan durian-durian bernilai ekonomis maka dengan waktu 3 tahun petani sudah mulai merasakan dampak positifnya.

Praktisi kebun durian Johan Ariono yang 18 tahun menggeluti kebun durian membagikan pengalamannya dalam melakukan Topworking pada seluruh tanaman duriannya setelah sekian lama tidak menghasilkan durian sesuai harapan.

Workshop ditutup dengan praktek Topworking langsung dilapangan dengan menggunakan model sisip, tempel dan sambung susu. Masyarakat petani durian khususnya di Kecamatan Leuwidamar serta kabupaten Lebak umumnya sangat antusias menyambut praktek lapangan ini.

“Dengan pengetahuan baru ini kami menjadi semangat lagi menanam durian setelah selama ini kami kurang puas dengan hasil tanaman kami baik durian lokal maupun yang dari bantuan pemerintah. Dengan teknik ini kami akan mulai dan memeilih jenis yang sesuai keinginan pasar dengan mutu yang baik”, ujar Nurdin, salah satu peserta workshop.

Workshop kali ini di Kabupaten Lebak adalah salah satu rangkaian dari tiga workshop yang akan dilakukan Dinas Pertanian Provinsi Banten. (IS/LLJ)