Pandeglang,fesbukbantennews.com (2/5/2019) – Pemilihan Presiden Mahasiswa (Presma) di Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten, Pandeglang Selasa (30/4/2019) diwarnai kericuhan antara Pendukung 01 dan 02.
Kericuhan tersebut bermula saat salah satu kubu bersikeras untuk langsung dilakukan penghitungan surat suara yang telah dimasukan kedalam kotak suara.
Sementara di lain pihak menolak untuk penghitungan, dengan alasan untuk menyinkronkan jumlah pemilih yang hadir dan kertas suara yang dimasukkan ke dalam kotak.
“Tadi Pemira (Pemilu Raya) di UNMA ricuh, penyebabnya karena berbeda pendapat soal penghitungan surat suara,” kata salah seorang Mahasiswa yang enggan disebutkan namanya.
Sementara dari pantauan, Mahasiswa yang terlibat ricuh tersebut saling dorong hingga melemparkan kursi. Beruntung kericuhan itu, langsung di pisahkan oleh Sacurity yang sedang bertugas, sehingga tidak ada korban jiwa.
Untuk diketahui Pemilu Raya di UNMA Banten baru pertama kali digelar. Sebelumnya UNMA Banten tidak pernah mengadakan Pemilu Raya. Pemilu Raya ini mempertemukan pasangan calon Presma 01 Agus Hidyat – Erik Setiawan dan Pasangan Calon Presma 02 Ari Agus Tiyo-Putri Jarima.(met/cos/LLJ)
