Penderita Kangker Payudara di Kramatwatu Butuh Uluran Tangan

0
241

Serang,fesbukbantennews.com (4/8/2017) – Tinggal disebuah rumah kontrakan berukuran 3×5 meter, Neneng Safitri (33) butuh uluran tangan untuk mengobati kangker payudaranya yang sudah parah.

Neneng memperlihatkan luka di dadanya akibat sakit kangker.(fine)

“udah dibawa berobat kemana aja enggak berhasil. Berobat ke kyai, tabib, ke dokter harus butuh dana ,enggak ada dananya, harus di operasi. BPJS sendiri enggak punya,” kata Menegaskan Safitri, saat ditemui dikamar kontrakannya di Kampung Baru, RT 03 RW 01, Desa Kramatwatu, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (03/08/2017).

Ibu dari dua anak ini pun bercerita bahwa awalnya dirinya mengira penyakit tersebut akibat teluh. Sehingga berobat ke kyai dan orang pintar. Namun keduanya memvonis Neneng dengan penyakit medis dan menyarankan berobat ke dokter.

“Terus beli obat warung aja sekarang, kalau nyut-nyutan (nyeri) minum obat warung,” tuturnya sembari menitikkan air mata menahan rasa sakit.

Sang suaminya, Hendra Setiawan (36) bekerja sebagai buruh lepas yang berpenghasilan sekitar Rp 1 juta perbulannya. Sedangkan Neneng harus mengeluarkan biaya perobatan sekitar Rp 400 ribu setiap kali menebus obat. Ditambah membayar kamar kontrakan senilai Rp 400 setiap bulannya.

“Keinginan pengen sembuh, tapi siapa yang ngebantu. Saya minta bijaksana dan hati nuraninya pemerintah terhadap kita yang enggak mampu,” jelasnya.

Dirinya pun tak tega saat tidur bersama kedua putranya bernama Ardiansyah Maulana (9) dan Arpan Herdiansyah (8), khawatir kedua nya tertukar penyakit kangker payudara.

Hal ini diperparah dengan keadaan ekonomi yang mengakibatkan kedua putranya harus putus sekolah sejak satu tahun terakhir. Ardiansyah Maulana hanya menginjakkan kaki hingga kelas tiga SD. Sedangkan sang adik, Arpan Herdiansyah hanya bersekolah hingga kelas dua SD.

“Segala upaya udah enggak bisa gerak, nyuci, ngepel masak anak-anaj yang ngerjain. Makan juga disuapin kalau lagi parah mah,” terangnya.(fien/ LLJ)