Serang, fesbukbantennews.com (04/12/2015) Guna terciptanya demokrasi yang baik dan bermartabat pada Pilkada serentak 9 Desember mendatang, oganisasi Kepemudaan dari Pemuda Muhammadiyah Banten meminta dengan tegas kepada pengawas pemilu agar berani menindak lanjuti laporan-laporan pelanggaran yang dilakukan baik oleh pasangan calon atau pun tim suksesnya.
“Pilkada serentak bukan hanya sekadar suksesi kepemimpinan saja, namun harus mampu melahirkan dan menciptakan nilai-nilai iklim demokrasi yang baik dan bermartabat, untuk itu Kami meminta Panwaslu untuk berani menindak laporan-laporan pelanggaran yang dilakukan baik oleh pasangan calon maupun oleh timses sesuai dengan aturan yang berlaku” ungkap Suparta Kurniawan selaku Sekertaris Pemuda Muhammadiyah Banten kepada Newsmedia Selasa 1/12/2015 malam.
Suparta pun meminta kepada penyelenggara dan Pengawas pemilu agar menjaga netralitas lembaganya dari intervensi Calon kepala Daerah.
“Kami pun meminta kepada penyelenggara dan pengawas untuk menjaga netralitas dan menjaga marwah lembaga masing-masing dari intervensi pasangan calon dan timses” tambahnya.
Suparta pun mengajak kepada masyarakat yang memiliki hak pilih, khususnya di 4 kabupaten kota di Provinsi Banten yang akan diselenggarakan Pilkada agar menolak Politik uang dalam bentuk apa pun.
“Bagi Masyarakat yang memiliki hak pilih, harus tegas menolak politik uang, saatnya rakyat harus kritis dan berfikir cerdas menilai dan memilih pemimpinnya untuk 5 tahun ke depan” pungkasnya.
