Pemprov Banten Siap Bangun Stadion Bertaraf Internasional Rp 989 Miliar

0
331

Serang,fesbukbantennews.com (13/11/2018) – Pemerintah Provinsi Banten menganggarkan dalam RAPBD 2019 sebesar Rp80 miliar untuk melanjutkan pembangunan sarana olahraga atau `sport center` yang rencananya akan diawali dengan pembangunan stadion berskala internasional.

Ilustrasi.(riaumandiri)

“Tahun ini dianggarkan Rp16 miliar untuk pagar dan jalan akses masuk dulu. Tahun depan dianggarkan Rp80 miliar untuk fondasi stadion utama,” kata Kepala Dinias Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Banten, HM Yanuar di Serang, Jumat (9/11/2018) seperti dikutip dari Antaranews.

Menurut Yanuar, pembangunan kawasan sport center seluas 60 hektar tersebut akan dibangun secara bertahap dengan sistem penganggaran `multi years`. Untuk tahap awal pembangunannya dimulai dengan membangun stadion utama yang ditargetkan selesai selama tiga tahun anggaran yakni 2019 sampai 2021.

“Ini membutuhkan waktu yang panjang untuk pembangunan kawasan ini karena luasnya 60 hektare. Tahap awal ini bangun stadion dulu,” kata Yanuar.

Setelah dianggarkan Rp80 miliar pada 2019, kata Yanuar, selanjutnya anggaran yang lebih besar direncanakan dalam APBD Banten 2020 sekitar Rp628 miliar untuk pembangunan stadion dan pada 2021 akan dianggarkan sekitar Rp281 untuk menyelesaikan pembangunan stadion utama tersebut.

“Nanti kan setelah 2019 pembangunan jalan provinsi selesai, nah anggarannya bisa dialihkan untuk sport center. Jadi anggarannya bisa lebih besar,” kata Yanuar.

Sedangkan untuk pembangunan sarana olahraga lainnya, kata Yanuar, nanti tidak hanya mengandalkan dari APBD Banten karena bisa dikerjasamakan dengan pihak lain. Sedangkan khusus untuk stadion utama yang akan mampu menampung 30 ribu penonton akan dibangun oleh Pemprov Banten dengan sisitem anggaran tahun jalam atau multi years.

“Venue-venue yang lainnya kan nilainya kecil, nanti bisa bertahap saja dan juga bisa dikerjasamakan dengan badan usaha,” kata Yanuar.

Pemerintah Provinsi Banten kembali memulai pembangunan pusat olahraga atau Sport Center pada 2018, karena Detail Enginering Design (DED) pembangunan sport center tersebut sudah dibuat sejak 2009.(antara/LLJ).