Pemprov Banten Segera Bangun Pasar Induk di Cikeusal

0
350

Serang,fesbukbantennews.com (15/5/2018) – Gubernur Banten Wahidin Halim merencanakan pembangunan jalan lingkar Baros sebagai pendukung pasar induk yang akan dibuat di Kecamatan Cikeusal. Hal itu dikatakan saat ditemui setelah rapat koordinasi pembinaan dan pengawasan oleh Gubernur Banten dengan Pemkab Serang.

Gubernur Banten Wahidin Halim (kemeja Putih) rapat koordinasi pembinaan dan pengawasan oleh Gubernur Banten dengan Pemkab Serang.

Dalam rapat tersebut turut hadir, Sekda Provinsi Banten Ranta Soeharta, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Ketua DPRD Kabupaten Serang Mukhsinin, Sekda Kabupaten Serang Agus Erwana, Dandim 06 02 Serang Letkol CZI Harry Praptomo, beberapa Kepala OPD tingkat Provinsi Banten dan Kabupaten Serang.

Wahidin menjelaskan, saat ini Pemprov Banten sedang kordinasi dengan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) agar tidak menyalahi aturan pemerintah pusat saat pembuatan pasar induk di Kabupaten Serang.

“Kita menargetkan tiga lokasi pasar induk di Provinsi Banten yakni Kabupaten Tanggerang, Serang dan Lebak dengan harapan bisa memutus panjangnya mata rantai distribusi sehingga bisa menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok,” ungkapnya.

Selain itu, Ia juga mengatakan, Pemprov menargetkan revitalisasi pasar tradisional yang ada di delapan kabupaten / Kota di Banten. Pasalnya, pasar tradisional masih banyak yang belum memenuhi standar nasional Indonesia (SNI).

“Pasar tradisional standar SNI itu memiliki keamanan dan kenyamanan serta fasilitas pendukungnya lengkap. Selain itu, Revitalisasi pasar tradisional akan menjadi kewenangan masing-masing Kabupaten dan Provinsi hanya pembina,” imbunya di Aula Tb Suandi Kabupaten Serang, Senin (14/05/2018).

Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyambut baik atas rencana Provinsi Banten yang akan membuat pasar induk di Kabupaten Serang. Karena, pasar tersebut menjadi solusi untuk mengurangi pengguran yang belum memiliki skill. “Kami memiliki presentasi 13 persen pengangguran yang unskill. Dengan adanya pasar induk bisa menjadi solusi bagi mereka (unskill-red) untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Tatu mengaku, sudah sering meminta Pemprov Banten agar pasar induk bisa di Kabupaten Serang. Karena, Pemkab memiliki lokasi yang strategis untuk lokasi pasar yakni pintu keluar tol Serang – Panimbang yang akan di bangun terletak di Cikeusal. “Saat ini kami sampaikan baru secara lisan, karena pasar induk ini juga baru tahap perencanaan dan semoga bisa berjalan sesuai harapan,” tuturnya.(pkbSRG/bknADV/LLJ).