Pemkot Cilegon Tunggu Hasil Tim Ekspedisi Pesisir Banten

0
171

Cilegon,fesbukbantennews.com (21/9/2016) – Wakil Wali Kota Cilegon Edi Ariadi menerima rombongan Tim Ekspedisi Pesisir Banten (EPB) 2016,wilayah pesisir Cilegon merupakan etape ke-VI yang dijelajahi,setelah sebelumnya Tim EPB menyusuri wilayah pesisir Kabupaten Serang.

Tim Ekspedisi Pesisir Banten diskusi dengan wakil walikota Cilegon.
Tim Ekspedisi Pesisir Banten diskusi dengan wakil walikota Cilegon.

Rombongan diterima Edi Ariadi didampingi Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Cilegon Epud Syaefudin di di Ruang Rapat Wali Kota Cilegon, Senin 19 September 2016.

Wakil Wali Kota Cilegon menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh para relawan ini,dalam silaturahmi itu Edi berpesan kepada anggota Tim EPB 2016 untuk menggali setiap potensi yang dimiliki daerah yang dilintasi.

“Dan saya meminta kepada tim ini untuk memberikan hasil ekspedisinya kepada Pemerintah Kota Cilegon, agar dapat kita mengetahui potensi pesisir Kota Cilegon untuk dikembangkan demi kemajuan seluruh masyarakat dan bersama-sama mencari solusi yang terbaik dari setiap persoalan yang ditemukan di wilayah pesisir Kota Cilegon,” harap Edi.

Kepada anggota tim ekspedisi,Edi menjelaskan bahwa Kota Cilegon merupakan daerah industri, dan potensi yang jadi permasalahan selama ini adalah persoalan penerimaan tenaga dan ketersediaan lapangan kerja.

“Kota Cilegon merupakan daerah industri, permasalahan yang sampai saat ini sedang kita cari solusinya adalah terkait ketenagakerjaan, dimana sama seperti permasalahan wilayah lain terkait persentasi angka pengangguran, Karena Kota Cilegon memang terbuka untuk tenaga di luar Kota Cilegon, untuk masuk apabila sesuai dengan kompetensinya dan dibutuhkan oleh perusahaan, oleh karena itu saya minta kepada masyarakat Kota Cilegon untuk menggali potensi diri agar tidak tertinggal dari warga daerah lain,” tuturnya.

Posisi Cilegon yang mempunyai garis pantai,Edi mengungkapkan Pemkkot Cilegon melalui PT PCM (badan usaha milik daerah) sudah mulai melakukan penjajakan dengan PT TIK untuk membangun Pelabuhan Warnasari.

Sementara Humas Tim EPB 2016 Lulu Jamaludin mengatakan, kegiatan ini akan dilakukan selama 25 hari dengan melintasi 6 etape.

“Kita sampai sejauh ini sudah mencapai lima etape, dimulai dari pesisir Tangerang yaitu Dadap, Mauk, Tanara, Pontang, Banten Lama, Bojonegara, dan kemaren sore sampai di Merak yang termasuk wilayah Cilegon,” katanya.
Lulu menjelaskan tim ekpedisi pesisir Banten ini juga membawa mobil khusus menerima keluh kesah Masyarakat “Kita juga menyiapkan khusus mobil ekspedisi untuk menampung seluruh aspirasi dan masukan dari masyarakat yang nantinya akan kita sampaikan ke pemerintah kabupaten/kota dan Provinsi, keluh kesah apapun terkait pembangunan, bukan yang mengandung politik dan SARA” jelasnya.

Untuk diketahui, ekspedisi ini dilakukan oleh Tim yang beranggotakan enam orang relawan untuk menggali potensi lebih jauh tentang pesisir Banten dan mendokumentasikan kondisi riil pesisir di Provinsi Banten.

Perjalanan ekspedisi yang melibatkan 71 relawan dari Fesbuk Banten News (FBN), PNS, mahasiswa, Balawista, wartawan dan masyarakat ini dapat menghasilkan masukan-masukan dari masyarakat untuk pemerintah dalam mengembangkan potensi pesisir pantai kedepannya.
Usai diterima oleh Wakil Wali Kota Cilegon,Tim EPB selanjutnya menuju ke komunitas mahasiswa Al-Khairiyah untuk berdiskusi tentang kegiatan kerelawanan yang selama ini mereka lakukan.

“Ekspedisi ini selain untuk menggali potensi pesisir Banten,juga untuk menularkan virus kerelawanan,”ujar Andi Suhud.(sebelas/LLJ).
#EkspedisiPesisirBanten