Pemkab Lebak Gelar Workshop Kerjasama Media

0
200

Lebak,fesbukbantennews.com (28/2/2017) – Wakil Bupati Kabupaten Lebak Ade Sumardi didampingi Asisten Daerah III Dedi Lukman Indepur dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Eka Prasetiawan Membuka acara Workshop Kerjasama Media dengan mengusung tema Sikap Kritis dan Konstruktif Menyongsong Bonus Demografi Indonesia 2020-2030 di Ruang Rapat Terbatas Setda Lebak, Rangkasbitung Banten, Selasa (28/2/2017).

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Lebak Eka Prasetiawan (paling kanan).

 

 

Wakil Bupati menjelaskan terkait bonus demografi yang akan dihadapi Bangsa Indonesia di Tahun 2020-2030,masyarakat perlu mempersiapkan diri menyongsong kedatangan bonus demografi dengan sumber daya manusia yang siap pakai dan pemanfaatan sumber daya alam yang berlimpah di indonesia dengan sebaik mungkin agar bermanfaat bagi masyarakat.

 

 

Wakil Bupati mengatakan sinergitas antara masyarakat dan pemerintah penting diperlukan dalam menghadapi bonus demografi dengan mempersiapakan mutu pendidikan dengan program wajib sekolah 9 tahun dan peningkatan moral masyarakat indonesia, Lebak pada khususnya.

 

 

Dijelaskan juga peran media sangat penting dalam percepatan pembangunan di suatu daerah karena media adalah corong informasi yang menyentuh langsung kepada masyarakat.

 

 

“Tidak semua negara mendapatkan bonus demografi, untuk itu kita patut beryukur indonesia akan menyongsong mendapatkan bonus demografi pada tahun 2020-2030. Sekalipun ada beberapa negara yang mendapatkan bonus demografi berkali-kali, memerlukan rentang waktu yang panjang, dan media merupakan corong informasi masyarkat dan media memiliki peran dalam pembangunan suatu bangsa”. Ungkapnya.

 

 

Ketua PWI Kabupaten Lebak H. Ahya yang turut hadir dalam workshop ini berharap para wartawan mengetahui pengetahuan terkait dunia jurnalistik sehingga etika penulisan suatu berita dapat memenuhi kaidah-kaidah jurnalistik.

 

 

“Sekarang media berita khususnya media online sangat banyak, siapa saja dapat menjadi wartawan tetapi mereka belum tentu mengetahui keilmuan terkait jurnalistik. Untuk itu Kedepan semua wartawan harus memiliki sertifikasi Kompetensi dengan Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) ” ungkapnya saat diwawancara sesaat workshop  kerjasama media dimulai.

 

 

Deden Kurniawan salah satu peserta workshop mengatakan mendukung adanya acara seperti ini, sehingga para pihak media dan pemerintah dapat bersinergi sehingga setiap informasi dapat terekspos.

 

 

“Bagus.., saya mendukung acara workshop ini.” Ungkapnya.

 

 

Eka prasetiawan Kepala Bagian Humas dan Protokol menanggapi tema workshop menyongsong bonus demografi, agar masyarakat menyiapkan diri dengan baik khususnya dari sektor tingkat pendidikan.

 

 

“Generasi emas yang kita dapatkan ketika bonus demografi belum tentu bisa terulang kembali, untuk itu dimasa-masa penddidikan sangat penting dan harus di manfaatkan dengan baik”. Pungkasnya.

 

 

Bonus demografi merupakan suatu fenomena dimana struktur penduduk sangat menguntungkan masyarakat dari sisi pembangunan karena usia produktif lebih banyak dari pada usia non produktif itu artinya beban ketergantungan akan berkurang dengan perbandingan 64 persen  penduduk usia produktif menanggung hanya 34 persen penduduk usia non produktif. (HmsLbk/bukanADV/LLJ)