Pemerintah Kabupaten Serang Berikan Beasiswa dari SD hingga Perguruan Tinggi

0
232

Serang,fesbukbantennews.com (23/5/2019) – Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Serang serta menekan angka putus sekolah, Pemerintah Kabupaten Serang menyediakan beasiswa untuk siswa SD dan SMP. Mulai dari beasiswa untuk siswa miskin, siswa berprestasi dan siswa penghafal Alquran. 

Bupati Serang Rt Tatu Chasanah Foto Bareng guru-guru.(Foto:istimewa).

Total anggaran beasiswa SD Rp 1,65 miliar dengan perincian, 1.250 siswa miskin, 313 siswa berprestasi, dan 87 siswa penghafal Alquran. Sementara total anggaran beasiswa SMP sebesar Rp 1,71 miliar dengan perincian, 2.013 siswa miskin, 314 siswa berprestasi, dan 125 siswa penghafal Alquran.

“Sudah tidak ada alasan lagi siswa putus sekolah karena tidak ada biaya. Saya selalu dan terus sampaikan, tidak boleh ada siswa putus sekolah di Kabupaten Serang. Jika ada siswa tidak mampu putus sekolah, kami akan segera berikan beasiswa,” tegas Bupati Serang Hj. Ratu Tatu Chasanah,SE,M.Ak.

Untuk meningkatan kompetensi guru SD, kata Tatu, Pemkab Serang juga menyediakan anggaran khusus yang digunakan  meningkatan kelembagaan SD melalui  diklat manajemen berbasis sekolah sebesar Rp 800 juta dan  peningkatan untuk kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sebesar Rp 1,652 miiliar. “Saya berharap, kompetensi guru dapat meningkat sesuai tuntutan kurikulum dan perkembangan jaman dalam proses pembelajaran,” imbuhnya.

Perlu diketahui, Pemkab Serang juga berkomitmen untuk meningkatkan pengembangan minat dan bakat peserta didik melalui lomba antar kelembagaan dianggarkan Rp 1 miliar agar dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat Kecamatan hingga Nasional.  “Hal ini, dimaksudkan agar kepala sekolah dan guru terpacu sekolahnya mendapatkan prestasi yang terbaik melalui lomba tersebut,” tutur Tatu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang, Asep Nugraha mengatakan,  menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), setelah intervensi program beasiswa, terdapat peningkatan rata-rata lama sekolah sebesar 0,19 tahun. Angka tersebut merupakan peningkatan tertinggi di Provinsi Banten bersama dengan Kota Tangerang Selatan. “Data BPS menunjukan pada tahun 2016 sebesar 6,98 tahun, sedangkan angka rata-rata lama sekolah pada tahun 2017 sebesar 7,17 tahun,” ujar Asep.

Untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik di tingkat usia dini, Pemkab Serang memberikan beasiswa bagi guru pendidikan anak usia dini (PAUD) jenjang S1 untuk 351 guru dengan total anggaran Rp 1,75 miliar. “Guru PAUD adalah tenaga pendidik yang tengah mencetak generasi emas Kabupaten Serang, maka harus diberi kompetensi yang baik, dan diberikan beasiswa untuk meningkatkan keilmuannya,” ujarnya.

Pemkab Serang juga memberikan beasiswa untuk mahasiswa. Antara lain, 38 mahasiswa D1 jurusan Teknik Kimia yang kuliah di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Tahun ini, penerima beasiswa di Untirta sebanyak 38 orang.

Selain beasiswa di Untirta, ada juga beberapa program beasiswa lainnya yakni beasiswa di STIA LAN sebanyak 10 orang, beasiswa Guru PAUD sebanyak 351 orang dan ada juga untuk ke D3 Universitas Indonesia (UI). “Untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia atau IPM, diperlukan sumber daya manusia yang secara pendidikan dan kompetensi cukup baik. Beasiswa ini salah satu upaya untuk meningkatkan IPM tersebut,” ujarnya.(ADV).