Pandeglang,fesbukbantennews.com (4/7/2016) – Presiden kembali membagikan sembako gratis di Provinsi Banten. Kali ini presiden Joko Widodo di lapangan alun-alun Kabupaten Pandeglang, yang didampingi Gubernur Banten dan Bupati Pandeglang, Senin siang (04/06/2016) berakhir ricuh, dan puluhan warga pingsan dan terinjak-injak.
Sejumlah balita dan lansia harus rela terjepit didalam kerumunan warga yang mengantri, akbibatnya banyak warga yang jatuh pingsan setelah berdesak-desakan untuk mendapatkan sembako gratis presiden Jokowi.
“Karena menunggu kedatangan presiden Jokowi, tadi sejumlah balita dan lansia yang ikut dalam antrian harus terhimpit didalam kerumunan warga lainnya yang tak sabar untuk mendapatkan sembako murah dari presiden Jokowi,” Kata Kapolres Pandeglang, AKBP Ary Satrian.
Dari pantauan di lapangan, lamanya kedatangan presiden Jokowi yang membuat para warga yang akan mendapatkan sembako gratis harus rela mengantri dua jam. Hal tersebut diduga menjadi pemicu banyaknya warga yang jatuh pingsan.
“Tadi ada beberapa warga juga jatuh pingsan, mungkin karena bulan puasa, ditambah lagi panas, karena pembagian sembakonya siang hari, ditambah lama juga kedatangan presiden Jokowi,” kata salah satu warga yang berada di alun-alun Pandeglang, Aam.
Aam juga menjelaskan jika para warga yang hendak mengambil sembako gratis dari Jowoki harus rela terjepit dalam kerumunan warga, sejumlah anak pun banyak yang terlepas dari orang tuanya. Bahkan, untuk mengatur warga, petugas dari Paspampres harus memarahi para warga karena terus melakukan aksi saling dorong sehingga banyak warga yang terinjak-injak.
“Iya tadi warga juga dimarahi pasukan pengaman presiden, lantaran warga yang mengantri ikut berdesakan dan tidak bisa di atur, mangkanya warga pada keijak-injak lantaran ada aksi saling dorong mendorong dengan pasukan pengamanan presiden,” katanya. (iman/LLJ).
