Jakarta,fesbukbantennews.com (22/12/2018)- Aksi diskriminasi Pemerintah Cina terhadap etnis Muslim Uighur mendapat kecaman dari berbagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, tak terkecuali Indonesia.
Ketua Umum Forum Konstitusi Dan Demokrasi (FOKDEM) Ismadani Rofiul Ulya meminta Pemerintah Indonesia melakukan hubungan diplomatik untuk mengecam tindakan Pemerintah Cina Yang diskriminasi.
Ismadani mengatakan bahwa Indonesia sesuai amanat UUD 1945 menjunjung tinggi kemerdekaan dan peri kemanusiaan dimana Hak Asasi Manusia menjadi prioritas dalam menjalankan Pemerintahan.
“Jika ada negara yang mempunyai hubungan diplomatik dengan Indonesia namun tidak mengindahkan HAM maka sudah seharusnya Pemerintah memutus hubungan tersebut krena bertentangan dengan nilai filosofi negara”.
Dikabarkan sebelumnya Pemerintah Cina akan membongkar Masjid Raya Weizhou di wilayah otonomi Ningxia Hui selain itu Pemerintah Cina juga mengapresiasi tindakan Thailand Yang memulangkan imigran 100 Warga Muslim Uighur, Xinjiang.
Bahkan Pemerintah Cina dikabarkan memaksa tahanan Muslim untuk memakan makanan haram serta menginginkan kubah Masjid diganti menjadi Pagoda. Tindakan ini ditentang keras oleh Masyarakat Muslim di Cina.
Lebih lanjut Ismadani meminta Pemerintah tegas dalam mengambil tindakan diplomatik mengingat Indonesia menjadi salah satu target utama pasar Cina “Kalau perlu setop sementara barang- barang dari Cina dan pulangkan Dubes Cina” ujarnya. (LLJ).
Kiriman dulur FBn: Forum Konstitusi Dan Demokrasi (FOKDEM).
